Pangalengan,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra melantik dan memimpin sumpah 234 prajurit lulusan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Gelombang I Tahun 2017 yang bertempat di Lapangan Dodik Tamtama Rindam III/Siliwangi, Kamis (7/9/2017).
234 prajurit yang baru saja dilantik tersebut berasal dari latarbelakang dan status sosial berbeda. Ada yang berasal dari keluarga petani, wiraswasta, TNI, Buruh, PNS, Purnawirawan, dan lain – lain.
Setelah upacara pembacaan sumpah dan pelantikan usai dilaksanakan, maka secara resmi mantan siswa Dikmata tersebut resmi menjadi Prajurit TNI AD dengan Pangkat Prajurit Dua (Prada).
Di sela-sela kesibukan belajar dan berlatih, para prajurit remaja ini sekaligus mempersiapkan atraksi yang akan ditampilkan setelah selesai upacara penutupan pendidikan dengan kemampuan dan ketrampilan yang diperoleh selama pendidikan, diantaranya demonstrasi bongkar pasang senjata, simulasi HR, kolaborasi Yong Modoo dan kolone senapan.
Pendidikan pertama Tamtama TNI AD Gel. I Ta. 2017 bertujuan untuk membentuk Prajurit siswa calon Tamtama, agar menjadi prajurit Tamtama TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit yang berjiwa Saptamarga dan mempunyai pengetahuan, keterampilan serta jasmani yang prima.
Harapan Pangdam, sebagai prajurit remaja setelah mengikuti pendidikan dasar dan sudah diberikan berbagai materi pengetahuan dan keterampilan, antara lain : materi kejuangan, teknik dan taktik militer, harus tetap menjadi prajurit yang handal, hebat, berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri, dan memiliki fisik yang prima untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok prajurit TNI AD,” pesan Pangdam.
Selanjutnya Pangdam menekankan bahwa prajurit remaja harus mempedomani norma – norma keprajuritan dalam setiap pelaksanaan tugas dan pegang teguh jati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional.
Usai dari pendidikan ini, 234 prajurit Tamtama akan dibagi sesuai kecabangan menurut hasil psikologi yang dimiliki oleh masing-masing personel tersebut, diantaranya 140 orang kecabangan Infanteri, 12 orang Kavaleri, 29 orang Armed, 9 orang Arhanud, 12 orang zipur, 5 orang Peralatan, 1 orang Polisi Militer, 12 orang Bekang, 8 orang Perhubungan, 3 orang Kesehatan, 1 orang Hukum dan 2 orang di Kecabangan Keuangan.
Para Tamtama remaja ini akan bertemu dengan rekan – rekannya yang berasal dari pembentukan Kodam – Kodam lain dan akan bersama – sama mengikuti pendidikan kejuruan sesuai dengan kecabangan masing – masing. (*)
(Pendam III/Slw)