Pangdam III/Siliwangi Minum Langsung Air Sungai Citarum

oleh -
Pangdam III/Siliwangi Minum Langsung Air Sungai Citarum

KAB. BANDUNG,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono minum langsung air yang berasal dari Sungai Citarum yang telah melalui proses mesin pompa pengolahan air bersih yang terletak di bantaran Sungai Citarum, Desa Sukamekti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/2/2019).

Pangdam pada kesempatan tersebut sekaligus meresmikan pembukaan lomba perahu karet dan kayak yang digelar oleh jajaran Sektor 7 Satgas Citarum di Kampung Bojong, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.

“Kita perlu melihat kebelakang karena apa, kenapa program Citarum Harum dilakukan, sudah pernah disampaikan bahwa Sungai Citarum menyandang predikat sungai terkotor di dunia,” sebut Pangdam.

Program revitalisasi Citarum ini sebetulnya sudah lama dilakukan, mulai dari tahun 2010, namun hasilnya belum tampak signifikan karena belum ada sinergitas antara unsur terkait. Kemudian atas inisiasi Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo yang kala itu menjabat Pangdam III/Siliwangi, ia melihat sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut yang merupakan air kehidupan sekitar 27 juta jiwa warga Jawa Barat dan DKI Jakarta ada permasalahan.

Jadi pada saat itu Pak Doni Monardo menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan, “Pak, ini ada masalah di Jawa Barat, jadi Citarum ini masuk kategori sungai terkotor di dunia, dampaknya sangat luas pak, yaitu masyarakat yang dulunya mencuci di air Citarum, masyarakat yang dulunya mengambil air di Citarum untuk memasak kini rusak dan tercemar,” urainya.

Kemudian, di bagian hulu sana banyak pohon-pohon yang sudah ditebang sehingga berdampak terjadinya banjir, sedimentasi atau tanah yang masuk kedalam Sungai. Sehingga air ini mengalirnya tidak terlalu cepat/deras menuju ke hilir, di lain sisi masyarakat juga membuang sampah pada sungai tersebut.

Bukan hanya sampah, bangkai binatangpun dibuang ke sungai, akhirnya apa, apabila ada anak kecil mandi-mandi ke sungai itu akan terkena penyakit.

Melihat dari laporan Bapak Pangdam III/Siliwangi tersebut, Bapak Presiden langsung merespon dan menurunkan tim coba dilihat bagaimana. Setelah diturunkan tim oleh Bapak Presiden, beliau memahami bahwa permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dan beliau melihat permasalahan tersebut tidak hanya bisa diselesaikan oleh TNI saja, tapi ini harus diselesaikan oleh semua komponen masyarakat mulai dari akademisi, pengusaha, kemudian komunitas, pencinta lingkungan, pemerintahan dan media.

Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden No. 15 tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018, melalui Perpres inilah kita kerja bersinergitas, yang ditunjuk sebagai Dansatgas adalah Gubernur Jawa Barat, kemudian Pangdam III/Siliwangi sebagai Wadan Satgas bidang pengendalian dan penataan ekosistem dan pemeliharaan lingkungan, Bapak Kapolda sebagai Wadan Satgas bidang penegakan hukum.

Nah, yang dilakukan oleh Kodam III/Siliwangi, kita menertibkan mulai hulu sampai dengan hilir, kita bagi beberapa sektor diantaranya Sektor 7 ini, kita mencoba yang di hulu sana bagaimana tanah agar tidak longsor kita menanam pohon kemudian di danau Cisanti ini kita lakukan pembersihan lagi termasuk dari beberapa limbah-limbah pabrik kita tertibkan.

Sesuai dengan arahan dan perintah Bapak Presiden Joko Widodo, beliau katakan dalam waktu tujuh tahun Citarum harus bagus dan ini akan ditunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia bisa, Indonesia bukan bangsa yang kecil, Indonesia bukan bangsa yang cengeng dan saya yakin masyarakat pasti bisa.

Setahun kurang satu hari, ini hasilnya sudah bisa kita lihat, baru satu tahun, karena Citarum ini bisa untuk sumber kehidupan masyarakat banyak.

Kemudian Bapak Presiden sarankan dulu kita mau membenahi kira-kira apa yang bisa digunakan, bagaimana kalau air Citarum bisa langsung diminum, nah melalui CSR-CSR yang sekarang diresmikan, ini sudah terbukti, Sungai Citarum airnya sudah bisa langsung diminum, silahkan ibu-ibu mencoba.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono. [Foto: dok. Istimewa]
Pangdam menanyakan kepada masyarakat yang hadir diacara tersebut, “Kira-kira pasukan TNI (Kodam III/Siliwangi) mau dilanjut apa ditarik?” tanya Pangdam, sontak masyarakat setempat menjawab kompak, “Lanjut,!” kemudian sambung Pangdam, “Pembangunan Citarum ini lanjut apa ditarik?” lalu serempak warga menjawab sambil berteriak “Lanjut!”.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian mesin pengolahan air, TPS 3R dan WC Komunal oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono bersama pengusaha yang memberikan CSR. Camat dan RT, RW setempat mencoba meminum air citarum melalui proses pengolahan air bersih di Sektor 7 Satgas Citarum Harum dibawah pumpinan Dansektor Kolonel Kav Purwadi.[*]

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menandatangani prasasti peresmian mesin pengolah air Sungai Citarum di Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/2/2019).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menandatangani prasasti peresmian mesin pengolah air Sungai Citarum, TPS 3R dan WC Komunal di Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/2/2019).

(Pendam III/Siliwangi).

Comments

comments