sorotindonesia.com, Murung Raya – Pj Bupati Murung Raya (Mura) Dr Hermon Msi mengakui bahwa hingga akhir Triwulan III (Juli-September.red) penyerapan anggaran APBD Mura TA 2023 tergolong masih cukup rendah. Kondisi ini memaksanya untuk mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Mura untuk lebih fokus menyelesaikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan berjalan hingga akhir tahun anggaran 2023.
“Seperti kita ketahui bersama Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setiap tahun anggarah selalu mampu di raih oleh Pemkab Mura. Sehingga saya mendorong agar tingkat persentase realisasi penyerapan anggaran yang masih cukup rendah saat ini, dan posisinya tengah berada di penghujung triwulan III bulan September ini dapat segera dioptimalkan,” kata Pj Bupati saat diwawancarai wartawan, Jumat (29/9/2023) lalu.
Pj Bupati yang baru saja dilantik ini mengungkapkan bahwa, program kerja yang dijalankan saat ini oleh tiap OPD terus di evaluasi. “Monitoring dan evaluasi yang kita lakukan terhadap program di tiap OPD bukan hanya setiap triwulan namun kita evaluasi setiap bulannya,” ungkapnya lagi.
“Kondisi ini akan kita antisipasi untuk perbaikan kedepan, artinya perlu ada kesamaan persepsi dan langkah antara eksekutif dan legislatif untuk percepatan jadwal penyusunan anggaran sampai dengan pembentukan peraturan daerah (Perda) APBD,” tambah Hermon.
Hermon menegaskan bahwa kinerjanya sebagai Pj Bupati saat ini mendapat atensi khusus dari pihak Kemendagri RI sehingga dirinya berharap dukungan penuh dari seluruh OPD dan jajajran ASN terkait untuk lebih fokus.
“Kinerja kami selaku Pj Bupati Mura selama 3 bulan pertama ini akan dievaluasi, tidak menutup kemungkinan jika hasilnya kurang memuaskan maka dapat dilakukan pergantian pejabat yang baru,” tandasnya. (adr/red)