sorotindonesia.com, KBB,- Anggota Komisi X DPR RI, Rian Firmansyah, mengajak para pelaku pariwisata agar tetap menjaga semangat dan optimisme untuk memperbaiki kualitas destinasi wisata di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakannya saat berada di Sundaland, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (3/10/2020), sambil mendorong Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman).
“Hingga hari ini, belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 ini akan benar-benar berakhir, tidak ada pilihan lain bagi pekerja pariwisata untuk tetap menjaga semangat dan optimisme untuk merawat kualitas destinasi wisata melalui Gerakan BISA yang bekerjasama dengan Kemenparekraf RI,” kata Rian Firmansyah yang saat bersamaan berkesempatan menyerahkan secara simbolis peralatan kesehatan Gerakan BISA di KBB.
Menurutnya, memasuki adaptasi kebiasaan baru ini, sektor pariwisata Kab. Bandung Barat sudah mulai menunjukan sedikit geliat, namun dampak dari PSBB DKI Jakarta
dan imbauan agar warga Jakarta agar tidak berkunjung dulu ke wilayah Jabar,
khususnya Bandung, langsung terasa adanya penurunan kunjungan, meskipun kebijakan itu sangat dimengerti demi kesehatan kita semua.
“Karena itu, jadikan kondisi sulit ini suatu kesempatan untuk terus berbenah dan menjaga kebersihan dan keindahan
destinasi wisata, agar saat momentumnya tepat, kita bisa langsung siap menerima para wisatawan,” urai Rian Firmansyah.
Rian juga memberikan apresiasi atas kerjasama Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf RI dalam meluncurkan gerakan BISA, yang tidak hanya bermanfaat bagi industri pariwisata
saja, melainkan juga kepada masyarakat sekitar destinasi yang sangat terdampak secara ekonomi, karena lesunya sektor pariwisata yang selama ini menjadi salah satu andalan pendapatan masyarakat Kab. Bandung Barat.
Melalui peluncuran program BISA ini, Rian memaparkan, kita bisa juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan di setiap kesempatan, karena syarat menggeliatnya sektor pariwisata adalah dengan tetap menjaga protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Enviromental Sustainability). Dengan begitu wisatawan akan merasa nyaman dan aman di setiap destinasi yang dikunjungi.
Hadir dalam peluncuran Gerakan BISA di KBB itu, antara lain Direktur Kelembagaan, Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Reza Pahlevi dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan KBB, Sri Dustirawati.****