SorotIndonesia.com | Semarang, – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Jawa Tengah bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah melaksanakan launching tagline sebagai bentuk komitmen dalam mensukseskan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.
“Cah Nom Jo Lali… 17 April Nyoblos Gaesss” sebagai tagline di Kantor KPU Jateng, Jalan Veteran nomor 1A, Bendungan, Gajahmungkur, Semarang, Jumat (22/3/2019) seusai Deklarasi Pemilu Damai dan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara KNPI Jateng dengan KPU Jateng, disaksikan Komisioner KPU se-Jateng dan pengurus KNPI se-Jateng serta utusan Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat Jateng.
Usai acara, Ketua DPD KNPI Jateng, Tino Indra Wardono saat diwawancarai mengatakan, melalui sinergi dengan KPU tersebut diharapkan mendorong pemuda terus aktif mensukseskan Pemilu. Ia menyebutkan, pemuda jangan hanya aktif mengkritik saja, namun ikut juga turun secara langsung melihat bagaimana sesungguhnya yang terjadi di bawah.
“Kami mengajak pemuda Jateng aktif mengawal pemilu damai dan sportif. Pemuda tak sekedar jadi penonton, tapi harus terlibat aktif,” ajak Tino.
Selain itu, dia mengajak para pemuda kratif dalam mensosialisasikan agar Pemilu berjalan sukses dan damai. Oleh sebab itu, dalam pembukaan ia tampilkan monolog dari sebuah grup teater Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas). “Kami, KPNI Jateng mengajak untuk kreatif dalam mensukseskan Pemilu. Kalau hari ini kami tampilkan sebuah monolog dari Unwahas, mungkin di daerah bisa dengan pagelaran angklung atau seni budaya lainnya. Ini sekaligus nguri-uri budaya lokal,” tuturnya.
Sementara, Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat mengatakan, pemuda, memang sudah seharusnya aktif ikut mensukseskan dan mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2019 serta ikut menjaga keamanan dan kelancarannya. “Semoga Pemilu 2019 berjalan damai, aman, dan apa yang dilakukan KNPI Jateng harus direspon positif oleh anak-anak muda untuk ikut munsuksekan Pemilu,” kata Yulianto.
Yulianto yakin partisipasi pemilih akan meningkat dengan adanya komitmen bersama tersebut, terutama dari kalangan milineal serta menjadikan Pemilu kali ini lebih baik. “Semoga dengan sosialisasi pemilu yang dilakukan KNPI ke masyarakat partisipasi pemilih akan meningkat. Mampu mencerdaskan masyarakat untuk memilih pemimpin berkualitas,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD KNPI Kabupaten Temanggung, Muhammad Masthur menyatakan apresiasinya, terlebih dengan MoU tersebut dapat ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama. “Acara ini memang tepat, kami, dari KNPI Temanggung tentu menyambut baik kegiatan ini. Jadi, para pengurus yang tidak tergabung dalam tim sukses bisa ikut menyosialisasikan dan mengawasi. Bagi yang terlibat langsung dalam politik juga bisa lebih tertib dalam mensukseskan Pemilu,” ujarnya. (arh)
