SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta agar para lansia mendapat ruang di kantor desa/kelurahan. Hal itu disampaikan wagub usai mengukuhkan pengurus Perkumpulan Purna Widya Praja (PPWP) Provinsi Jateng 2023-2028 di Sasana Widya Praja BPSDMD Semarang, Rabu (17/05/2023).
“Kita ajak, minimal dalam satu minggu ada beberapa kali pertemuan. Di kantor kelurahan, di kantor pedesaan, mereka masih kita ajak. Sehingga memori-memori (kerja) itu masih terulang. Gagasan-gagasan (kerja) itu semakin diasah” kata Taj Yasin.
Taj Yasin menjelaskan, perlunya lansia terus mengasah pikiran dengan kegiatan. Terlebih, lansia yang sebelumnya sangat aktif bekerja. Maka, lanjut wagub, jika diberi ruang untuk berdiskusi dan kegiatan di masyarakat, mereka akan tetap menjaga kesehatan diri.
“Coba bayangkan, yang hadir di sini dulu punya jabatan strategis. Mereka aktivitasnya luar biasa, agendanya sangat banyak. Ketika paripurna bingung mau bikin apa. Yang biasanya setiap hari punya agenda ketika purna tidak ada kegiatan. Ini yang akhirnya bikin stres,” paparnya.
Lebih jauh, wagub menyatakan pemerintah siap bekerjasama dengan organisasi PPWP. Ada beberapa program yang dapat dikerjakan bersama, khususnya masalah kemiskinan. Ia menilai, sebagai anak muda masih membutuhkan bimbingan dan petunjuk untuk bersama-sama memajukan Jawa Tengah.
“Kami dari pemerintah sangat senang apabila kami diajak bekerjasama. Untuk program program yang nantinya dimunculkan,” tutupnya.
