Murung Raya, sorotindonesia.com – Kondisi yang sangat terpukul yang dirasakan oleh pihak keluarga terutama Dahit (49) ayah dari Dodi Saputra (15) korban penganiayaan yang berujung kematian di wilayah Desa Dirung Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Sabtu (29/4) yang lalu.
Kondisi ini terlihat saat sorotindonesia.com menyambangi rumah duka di Desa Konut Kecamatan Tanah Siang yang dipenuhi keluarga dari almarhum dan warga yang melayat, Minggu (30/4) siang.
Dahit ayah korban mengatakan, “Saya sangat tidak menyangka karena dua hari sebelum kejadian Dodi (alm) ada menghubungi saya lewat hp, almarhum saat itu berpesan belikan kampas rem dan minyak rambut harus dibelikan katanya kepada saya. Almarhum pun mengatakan tolong disimpankan uangnya”, kata bapak empat anak ini.
Almarhum Dodi Saputra (15) merupakan anak ke empat dari lima bersaudara yang sampai sebelum kejadian masih duduk bangku kelas II SMP Satu Atap Dirung Kecamatan Murung.
“saya sangat kehilangan anak saya, baru saja kami memperingati 100 hari istri saya yang juga lebih dahulu pergi meninggalkan kami di dunia ini, sekarang datang lagi musibah seperti ini, saya bingung pak”, jelasnya sambil memegang foto keluarganya.
Salah satu keluarga yang mendampingi menyampaikan bahwa pihak keluarga sangat berharap banyak kepada pihak kepolisian (Polsek Murung) yang menangani kasus tersebut dapat cepat menyelesaikan kasus ini dan mereka menginginkan pelaku dapat diganjar dengan hukuman seberat-beratnya karena korban ini masih anak-anak. (yud)