SEMARANG , sorotindonesia.com , Komunitas Peci Ireng Kota Semarang menyatakan deklarasi dukungan kepada pasangan Cagub-cawagub Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Yasin) di Oti Fried Chicken, Jl. Hasanuddin, Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (20/10/2024) malam.
Koordinator Peci Ireng Kota Semarang, Nur Rohman menegaskan komunitasnya ada di tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. “Ini komunitas santri dan pemuda yang suka mengaji dan ngopi bareng, jadi kita mantap mendukung Gus Yasin karena mewakili kami para santri,” ujarnya.
Menurutnya, Taj Yasin Maimoen memiliki rekam jejak politik yang baik, dan layak menjadi referensi para santri jika serius berpolitik. “Gus Yasin sebagai tokoh yang mewakili kiai muda menunjukkan etika yang luar biasa, putra kiai besar, jadi Wagub juga tidak sombong, tetep santun, patut dicontoh, makanya kami sepakat memperjuangkan agar beliau kembali menjadi wagub,” tegasnya.
Dirinya juga mengapresiasi Ahmad Luthfi yang tidak putus asa untuk menggandeng Gus Yasin. Ia melihat fenomena itu nampak dari sejak Gus Yasin berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan senator (DPD RI) pada Pemilu 14 Februari lalu.
“Kami tentunya juga berterima kasih kepada Pak Luthfi yang memilih maju bersama Gus Yasin, karena menjadi wagub akan memiliki manfaat yang lebih besar, apalagi dalam masa kampanye ini sudah muncul rencana program Pesantren Obah,” ungkapnya.

Terkait komitmen dukungan, Rohman menegaskan bahwa dirinya bersama para koordinator di tingkat kecamatan siap berjuang untuk memenangkan paslon nomor 02 Luthfi-Yasin.
“Ini kita adakan secara sederhana saja dengan perwakilan 2 orang dari 16 kecamatan, semua siap bergerak secara kolaboratif di masyarakat,” jelasnya.
Peci Ireng, lanjutnya, lebih fokus pada Pilgub Jateng. Kendati demikian, dirinya juga menegaskan akan bekerja secara kolaboratif dengan elemen relawan Paslon 02 dalam Pilwalkot Semarang.
“Secara struktur organik, Peci Ireng fokus di Pilgub, sedangkan untuk Pilwalkot Semarang kita tinggal kolaborasi dengan elemen relawan pemenangan pada Pilwalkot Semarang,” bebernya. (*)