Banjar, ( SI ) – Secara kinerja Samsat Kota Banjar meningkat, hal tersebut dilihat dari menurunnya penunggak pajak kendaraan dari sekitar 6 ribu kendaraan penunggak pajak menjadi 5 ribu, hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat wilayah Kota Banjar Adun Abdullah, Senin (05/03/2018), saat ditemui diruang kerjanya.
Adun Abdullah menerangkan, penunggak pajak kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil di Kota Banjar angkanya mengalami penurunan, dari 6.000 kendaraan menjadi 5.000 kendaraan, untuk tahun ini Badan Pendapatan Daerah ( BAPENDA ) Provinsi Jawa Barat akan melakukan penelusuran penunggak pajak ke rumah – rumah, penelusuran penunggak pajak tersebut bekerjasama dengan desa, kelurahan dan kecamatan, untuk penulusuran tersebut kita akan menunjuk satu orang penelusur, untuk targetnya kita minimal satu orang penelusur adalah 10 unit kendaraan seharinya, terangnya.
“Program ini dinilai sangat efektif karena ini langsung ke rumah penunggak pajak, sebelum memulai program pada bulan maret ini, selain penelusuran, kami juga akan mengadakan operasi terpadu KTMDU 2018 yang dimulai tanggal 6 maret”, tambah Adun.
Lebih lanjut Adun mengungkapkan, per desa satu orang petugas penelusur, kami juga akan mengadakan evaluasi setiap 2 minggu sekali, untuk melihat kinerja masing – masing penelusur, di Kota Banjar paling banyak penunggak pajak kendaraan adalah Kecamatan Banjar dan Pataruman, untuk di Provinsi Jawa Barat Kota Banjar ini paling baik, dari 5.000 kendaraan penunggak pajak dengan nilai sekitar 600 jutaan rupiah, pungkasnya. (Herman)