BANDUNG,- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI Laksamana TNI Ade Supandi menerima Brevet Komando Kehormatan dari Korps Kopassus yang dilaksanakan pada hari, Kamis (15/2/2018), sekira pukul 08.00 hingga pukul 11.50 Wib, melalui upacara militer di Pusdiklatpasus Kopasus Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
Brevet Komando Kehormatan ini disematkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni didampingi KASAD TNI Jenderal TNI Mulyono dan para pejabat di jajaran TNI AL yang ikut hadir, diantaranya Korsahli Kasal, Aspam Kasal, Aspotmar Kasal, Pangarmatim, Pangarmabar, Pangkolinlamil, Dan Kormar, Kadispenal, Kadisminpersal, Kadiswatpersal, Danpasmar II, Danlantamal III, Dan Lantamal V serta pejabat utama TNI AD.
Laksamana TNI Ade Supandi dalam amanatnya menuturkan bahwa dirinya sangat bangga berada di tengah tengah prajurit Korps Baret Merah yang merupakan prajurit pilihan dimana setiap penugasan operasi tidak pernah mengecewakan dan selalu berhasil membangun citra posistif di mata rakyat.
Hal tersebut telah dibuktikan sendiri dari sejarah bahwa prajurit Kopassus selalu hadir di medan operasi militer di seluruh wilayah Indonesia dalam keadaan siap siaga penuh.
“Saya melihat ciri khas yang membedakan prajurit Kopassus dengan prajurit lainnya, yaitu disamping medan tugas yang spesifik, juga kebanggaan yang tidak pernah luntur ataupun diterpa oleh gelombang perubahanan lingkungan masyarakat,” kata Laksamana TNI Ade Supandi dalam amanatnya.
Ciri khas inilah, lanjutnya lagi, yang membuat prajurit prajurit kopassus dimanapun berada dan bertugas, selalu mendapatkan tempat dihati rakyat. karena dalam setiap kiprahnya senantiasa berorientasi kepada kepentingan rakyat.
Dikatakan Ade, keberanian, keuletan, dan ketabahan telah menjadi ciri khas prajurit Baret Merah. Jerih payah dan pengorbanan tersebut telah membentuk karakter dan menempatkan prajurit Kopassus pada posisi yang terhormat.
“Pengorbanan Kopassus ini tercermin pada arti lambang Brevet Komando yang merupakan kombinasi dari bentuk pisau komando dan jangkar di atas dasar suatu kobaran nyala api ini melambangkan bahwa prajurit komando memiliki keberanian, kecekatan, dan ketrampilan yang mencakup kemampuan di bidang operasi rakyat, udara dan kemaritiman,” jelas Kasal.
Ditambahkan oleh Kasal, brevet komando merupakan tanda kemahiran atau kualifikasi yang diberikan oleh Korps atau angkatan kepada seseorang atas usaha dan jerih payahnya dalam mengikuti pendidikan dan latihan pada bidang atau spesalisasi tertentu.
“Oleh karena itu dengan brevet ini semoga lebih dapat memotivasi saya dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara dengan lebih baik lagi di masa mendatang,” imbuhnya.
Mengakhiri amanatnya, Laksamana Ade Supandi mengucapkan rasa terimaksihnya kepada Danjen Kopassus serta seluruh Prajurit Kopassus dimanapun berada yang telah mempercayakan dirinya memakai brevet kehormatan ini.
“Bagi prajurtit Kopassus, menjaga kehormatan bangsa dan mempertahankan keutuhan NKRI adalah harga mati, atas dasar semua itu kepada Danjen Kopassus beserta seluruh prajurit Kopassus saya selaku Kepala Staf Angkatan Laut mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi, karena telah menjadikan saya sebagai warga kehormatan Korps Baret Merah dan lebih bangga lagi karena dianugrahi Brevet Komando, yaitu brevet yang menunjukkan tingkat kualifikasi dan spesialisasi tertinggi dari Kopassus,” tutup Kasal.
Kasal TNI Laksamana TNI Ade Supandi dalam rangkaian acara itu berkesempatan meninjau Pusdiklatpasus dengan berjalan kaki dan menyaksikan diantaranya demo kemahiran menembak berhadapan MP5 dan pistol, menembak senpi MP5, lempar kapak, menangkap ular King Kobra, menerima PO singkat Danjen Kopassus, dan Kasal memimpin Serbuan Unit Komando. [*| foto: dok. istimewa]
