BOGOR,- Galang Kemajuan (GK) Centre menggelar kegiatan konvensi yang dilaksanakan di Ballroom Puri Begawan, Jl. Pajajaran, Bogor, Sabtu (7/4/2018).
Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, atau yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi ini, berlangsung cukup meriah dengan berkumpulnya sekitar 2.000 orang untuk meramaikan acara konvensi yang juga diisi dengan acara seremonial mengganti nama dari GK Centre menjadi GK Jokowi.
Jokowi hadir ke lokasi acara sekitar pukul 11.25 Wib, didampingi dan disambut oleh rombongan diantaranya Menko Polhukam Jendral TNI (Purn) Wiranto, Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko, Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki, Mendagri Tjahyo Kumolo, Menteri LHK Siti Nurbaya, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Pada acara tersebut, Ketua Umum GK, Kelik Winarwan memberikan Laporan dan sambutan dengan menampilkan keberhasilan pembangunan Infrastruktur di Indonesia, pembangunan karakter manusia dan perjalanan Ir H Joko Widodo dimulai dari sebagai Walikota sampai menjadi Presiden RI. Serta penayangan video testimoni sahabat GK.
Acara lebih meriah saat penggantian Logo GK Center menjadi GK Jokowi, dan di acara puncaknya penekanan tombol oleh Ketua Umum GK Jokowi Kelik Wirawan, kemudian pembacaan Pakta GK Jokowi. Selanjutnya Pakta GK Jokowi diserahkan kepada Presiden RI.
Dalam pengarahannya Presiden RI, Joko Widodo mengucapkan Terimakasih banyak kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir. “Yang kita punyai adalah militansi,” ujarnya.
“Kita diserang oleh berbagai isu, namun sekarang masyarakat sudah semakin matang, mengerti mana yang fitnah, mana yang hoax. Kita terus berusaha melakukan pemerataan pembangunan, diantaranya pembangunan infrastruktur di Papua, meskipun disana medannya berat, itu tetap kita bangun, karena merupakan bagian dari wilayah Indonesia,” ucap Jokowi.
Dilanjutkan oleh Jokowi, “Negara kita negara besar, bentangannya dari Sabang sampai Merauke, dengan tantangan yang besar itu kita harus mampu menghadapinya,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung terkait dengan sertifikat tanah yang menjadi salasatu program prioritasnya, terkait sertifikat ini, Jokowi telah menginstruksikan kepada Menteri terkait agar target 5 juta sertifikat tanah harus keluar dari BPN.
“Kita masih mempunyai pekerjaan besar yang harus kita selesaikan satu persatu. Dan saya yakin pada GK di bawah kepemimpinan Kelik Winarwan, semangat untuk bekerja akan muncul untuk kita dapat terus bekerja membangun bangsa in,” pungkas Jokowi
Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. [*]