Pontianak – Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, salah satu instasi yang mendapat perhatian publik adalah Rumah Tahanan Kelas IIA Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Kalimantan Barat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS).
“Saat ini (jelang Nataru) kondisi dalam Rutan Kelas II A Pontianak berada dalam kondisi yang aman dan kondusif,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, Timbul F. Panjaitan, Rabu (17/12/2025).
Dikatakan oleh Timbul Panjaitan bahwa pihaknya memaksimalkan pelayan kepada warga binaan jelang Nataru tanpa membeda-bedakan status Warga Binaan.
“Kita terus memaksimalkan pelayanan kepada Warga Binaan jelang Nataru ini, termasuk juga kepada keluarga Warga Binaan yang berkunjung,” ucap Karutan yang sebelumnya berdinas di Kalimantan Timur tersebut.
Untuk mengantisipasi keamanan, Rutan Kelas IIA Pontianak memperkuat sinergi lintas instansi.
“Mengantisipasi keamanan dalam Rutan serta masuknya barang-barang yang dilarang masuk kedalam Rutan, maka telah diadakan kerjasama lintas instansi dari Polri, BNN dan Kejaksaan yang semua instansi tersebut menempatkan perwakilannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Ajukan Remisi Natal untuk 56 Warga Binaan
Sebagai bentuk merealisasikan hak warga binaan, diantaranya Remisi khusus keagamaan, Rutan Kelas IIA Pontianak sudah mengajukan remisi untuk 56 warga binaan.
“Untuk Remisi Natal tahun 2025, kami sedang mengajukan 56 orang per hari ini untuk mendapatkan remisi Natal, tetapi bisa berubah sampai tanggal 24 Desember 2025,” terang Timbul Panjaitan.
Sementara itu, pantauan wartawan sorotindonesia.com ketika berkunjung ke RUTAN Kelas II Pontianak, suasana situasi dan kondisi terpantau aman dan berjalan normal.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kondisi tetap aman dan baik dalam berbagai keterbatasan dalam pelayanan maupun kapasitan Rutan ini,” tutup Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, Timbul Panjaitan usai ditemui oleh wartawan.*
