Jaga Stabilitas Investasi di Semarang, Joko Santoso Bakal Perkuat Harmoni Pengusaha dan Pekerja

oleh -
oleh
Calon Wakil Wali Kota Semarang Joko Santoso saat mengunjungi PT Indopintan Sukses Mandiri di Kawasan Industri Candi, Semarang. Foto: dokumentasi
Calon Wakil Wali Kota Semarang Joko Santoso saat mengunjungi PT Indopintan Sukses Mandiri di Kawasan Industri Candi, Semarang. Foto: dokumentasi

SEMARANG , sorotindonesia.com – Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 02, Joko Santoso bakal memperkuat harmoni hubungan industrial antara pemerintah daerah, pengusaha, dan pekerja jika dia bersama Yoyok Sukawi terpilih dalam kontestasi Pilwakot 2024.

Upaya ini untuk menjaga stabilitas iklim investasi yang sudah berjalan dengan baik di Kota Semarang. Sinergi antara tiga unsur tripartit, yakni pemerintah, pengusaha, dan buruh dapat membuat investasi stabil dan roda perekonomian daerah terus bergerak.

Hal itu dikatakan Joko Santoso usai mengunjungi PT Indopintan Sukses Mandiri di Kawasan Industri Candi, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (8/10/2024) siang.

Tiba pukul 11.45 WIB, Joko disambut hangat oleh HRD Indopintan Sukses Mandiri, Diah Qur’inawati dan jajaran manajemen lainnya. Di sana dia juga makan siang bersama dan berdialog dengan pekerja di pabrik yang bergerak di bidang elektronik tersebut.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Bongkar Pabrik Ekstasi Skala Besar Di Biz Park, Cakung Cilincing, Jakarta

“Kawasan Industri Candi di Semarang ini cukup bagus, perlu kita jaga, maka harus ada sinkronisasi antara buruh pabrik, pengusaha, dan pemerintah. Tripartit harus saling berkoordinasi demi kemajuan ekonomi Kota Semarang,” ungkap dia.

Mantan ketua DPD KNPI Kota Semarang ini mengatakan, Kawasan Industri Candi selama ini telah menjadi penggerak investasi dan penopang perekonomian Kota Semarang. Selain itu, pabrik-pabrik yang berdiri telah membantu menyerap tenaga kerja dan mengatasi pengangguran, tidak hanya di Semarang, melainkan di Jawa Tengah.

Menurut pria yang akrab disapa Joko Joss ini, pemerintah memiliki peran sebagai jembatan antara pengusaha dan pekerja. Program dan kebijakan pemerintah harus berpihak kepada kedua belah pihak.

DPSP
Calon Wakil Wali Kota Semarang  Joko Santoso saat mengunjungi PT Indopintan Sukses Mandiri di Kawasan Industri Candi, Semarang. Foto: dokumentasi
Calon Wakil Wali Kota Semarang Joko Santoso saat mengunjungi PT Indopintan Sukses Mandiri di Kawasan Industri Candi, Semarang. Foto: dokumentasi

Oleh sebab itu, kebijakan yang ditawarkan ialah memberikan kemudahan perizinan usaha untuk mendatangkan minat investor. Untuk kesejahteraan buruh pihaknya mendorong pengusaha memberikan upah yang layak sesuai UMK Semarang.

Baca Juga:  Fasilitas Makan Siang Gratis di Posko Omahe Bocahe Dewe, Ramai Kunjungan Ojol dan Warga Sekitar

“Ketika bocahe dewe dilantik jadi kepala daerah, hubungan antara buruh ini harus dijaga, harus disejahterakan. Pengusaha juga dipermudah perizinannya. Sehingga komunikasi ini menjadi penting dan bagian dari kesejahteraan bersama,” beber Joko.

Dikatakan, kesejahteraan pekerja tidak hanya soal upah yang layak. Sehingga dia dan Yoyok Sukawi menggagas program penyediaan layanan day care di sentra usaha/pabrik dengan target satu pabrik terdapat satu day care.

“Kita ada program kesejahteraan buruh non upah. Contohnya kita akan buat day care di beberapa titik kawasan industri, sehingga para buruh yang punya anak, bisa menitipkannya di day care,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Semarang tersebut.

Comments

comments