BANDUNG,- Ditengah derai hujan di luar gedung SPORT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, jelang pembukaan tahapan pengundian nomor urut bagi para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023, tidak menyurutkan semaraknya acara tersebut yang dilaksanakan di dalam ruangan gedung, Selasa (13/1/2018).
Pada kesempatan tersebut, didahului prosesi seremonial sebelumnya, akhirnya para pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Jabar, kini telah memiliki nomor urut yang nantinya digunakan di alat peraga kampanye, bahan kampanye serta surat suara.
Proses pengundian dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama setiap calon wagub memecahkan kendi untuk mendapat nomor antrian. Tahap kedua, berdasarkan nomor antrian itu pula para calon Gubernur memecahkan kendi untuk mendapat nomor urut.
Pada proses tersebut, paslon Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang diusung oleh PPP, PKB, Nasdem dan Hanura mendapatkan nomor urut 1 (satu), Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan yang diusung oleh PDIP di nomor urut 2 (dua), Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN di nomor urut 3 (tiga), serta paslon Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat mendapatkan nomor urut 4 (empat).
“Para paslon tidak diberi kesempatan menyampaikan pidato dalam forum, tetapi langsung menandatangani deklarasi damai,” sebut komisioner KPU Jabar Endun Abdul Haq di kesempatan terpisah, sambil menambahkan bahwa setiap calon gubernur atau wakil gubernur masing-masing saat ini akan mendapat pengawalan 10 petugas kepolisian dari Polda Jabar.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto menyampaikan harapan kepada semua paslon agar menjaga Jabar tetap kondusif. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada paslon yang sudah mendeklarasikan kampanye dan pilkada damai di sejumlah daerah,” ucapnya sambil menegaskan bahwa pihaknya sudah menugaskan 80 anggotanya untuk mengawal empat paslon selama tahapan kampanye. (St)