BANDUNG – Himpunan Pelestari Anjing Pemburu (Hiparu) Bandung gelar lomba ketangkasan anjing di Desa Ciporeat Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Minggu (13/8/2017).
Lebih dari seribuan para pehobi anjing kampung (mongrel) dan ras hadir untuk menyaksikan. Menurut Kimsuy dari pihak panitia, Lomba “perburuan babi hutan” terbagi dalam 5 kelas. Masing-masing kelas anjing ras diikuti 10 peserta (perang bintang), eksekutif 12 peserta, dan umum 43 peserta. Sedangkan kelas anjing kampung terbagi atas kelas Slayangan (campuran ras dan anjing kampung) diikuti 26 peserta yang masing-masing terdiri atas dua anjing, serta kelas Priangan (anjing kampung asli) diikuti 5 peserta yang masing-masing 3 anjing.
“Sebenarnya, ajang ini digelar untuk memunculkan lagi kebanggaan atas anjing kampung atau apalah seperti yang ada di wilayah Priangan. Sejak tahun 1970-an kita bangga dengan anjing ras dari luar negeri, utamanya pittbull,” kata Surapati yang akrab disapa Pati –“Nah, dalam kesempatan ini anjing kampung, milik kita sendiri haruslah dilestarikan. Bagi petani, ia teman setia buat membasmi hama babi. Kalau basmi babi pakai pittbull, wah repot. Tenaganya buat naik bukit suka memble. Makanannya pun tak sembarang, mahal dan tak begitu akrab dengan orang kita.” ujarnya.
Hiparu adalah kepanjangan dari Himpunan Pelestari Anjing Pemburu, dibentuk di Bandung pada tahun 2015. Beranggotakan ribuan penggemar anjing kampung (mongrel), dan ras.
Pada hari Minggu 13 Agustus 2017 ini, mengadakan perhelatan besar secara terbatas.
“Ya, terbatas karena ini khusus untuk Regional A, yaitu anggota yang berada di area sebelah utara dari Bandung Raya. Pemisahnya wilayah Jl. Soekarno Hatta di kota Bandung,” papar Nurhadi, Sekjen Hiparu.
“Hari ini kami didatangi ribuan pengunjung dan ratusan anggota Hiparu. Di kalang kami dihasilkan banyak juara anjing kampung kelas Slayangan maupun Priangan murni. Ini yang paling penting. Soal anjing ras, Itu mah sebagai hiburan saja”, kata Sugiana, Ketua Panitia yang di iyakan oleh Gandiana selaku Sekertaris.
“Alhamdullillah, hari ini pelaksanaan Kontes Ketangkasan Anjing Pemburu di daerah kami berlangsung sukses, “ ucap Gandiana seusai membagikan sejumlah hadiah bagi para pemenang.
“Kedepannya Hiparu akan bekerjasama lebih luas dengan dinas terkait di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten. Agar keberadaan anjing kampung dan pengendalian hama babi hutan bagi petani bisa dikejakan lebih efektif. Termasuk vaksinasi massal bagi anjing pemburu ini”, tutup Nurhadi yang pada program kerja tahun 2018 akan meluncurkan kontes anjing juara se Jabar di Pangandaran. (*)
