PADANG, (Sorot Indonesia) – Sejarah pers Indonesia memiliki peran tersendiri dalam perjuangannya untuk memerdekakan dan menjaga NKRI. Di era modern ini, peran pers sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai paham dan atau aliran yang dinilai membahayakan keutuhan negara. Kepeloporan media dalam dakwah juga diapresiasi oleh pemerintah di tengah maraknya isu radikalisme agama. Dalam kategori majalah Risalah NU mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2018 yang dihelat di Danau Cimpago, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, Jumat (09/02/2018).
Majalah Risalah NU mendapat penghargaan kategori media kepeloporan bidang media dakwah yang konsisten dalam perjuangan NKRI. Penghargaan berupa trophy dan sertifikat diberikan oleh Menteri Kominfo Rudiantara dan diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi majalah Risalah NU H Musthafa Helmy.
Hari Usmayadi mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi Ketua LTN PBNU (Lembaga Taklif WAN Nashr, sebuah lembaga kepenulisan dan jurnalistik NU-red) kepada dewan pers atas penghargaan kepada majalah Risalah NU serta berterimakasih kepada para kiai dan tokoh NU atas bimbingannya. “Kami atas nama LTN bersukur dan mengucapkan trimakasih kepada para kiai, pini sepuh yang mendukung keberadaan majalah Risalah ini untuk terbit secara istiqomah sehingga mendapat penghargaan dari dewan pers yang disampaikan oleh Presiden RI Jokowi,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Usma
Menurutnya, penghargaan ini merupakan anugerah sekaligus moment penting sebagai majalah NU yang keberadaannya diakui secara nasional, dan bahkan Internasional. Dan terpenting lagi katanya, penghargaan ini bukan saja berkah untuk majalah Risalah NU, melainkan keberkahan untuk warga NU, karena bertepatan dengan hari ulang tahun NU yang ke 92 tahun. “Jadi, bukan hanya internal NU yang bangga akan tetapi seluruh warga NU,” ujarnya
Atas penghargaan tersebut, Cak Usma berharap, majalah Risalah NU tetap istiqomah dan berkembang lebih baik serta menjadi majalah kebanggaan muslim dunia.
(Hud.ed.AR Hidayat)