“jadi suksesnya pembangunan kepariwisataan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat dan lembaga-lembaga pendidikan formal dan non formal seperti misalnya grawis” ujarnya.
Sebab, menurutnya, pendidikan memegang peranan penting dalam menggerakkan potensi dunia kepariwisataan. Kata dia, proses pendidikan mampu menghasilkan SDM berkualitas dan bermutu yang akan mengubah tantangan menjadi peluang.
“Rekayasa itu hanya dapat diwujudkan oleh SDM berkualitas, bermutu, inovatif dan kreatif yang lahir dari lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal, baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat khususnya Graha Wisata Hotel School (Grawis) dan Akademi Akutansi Effendi Harahap,” kata Budiyanto.
Agar potensi pariwisata dapat berkembang maksimal dibutuhkan langkah kolaboratif berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga pendidikan formal dan non formal semuanya harus bergerak massif bersama sesuai dengan posisi dan proporsinya.
Dikatakan, majunya pariwisata di sebuah daerah harus disangga semua pihak tak terkecuali pemerintah yang menyiapkan sarana dan prasarana lengkap dengan perangkat-perangkatnya dapat digerakkan secara massif. Misalnya terpenuhi kebutuhan infrastruktur agar memberikan kenyamanan kepada wisatawan.