Gus Sholah yang kini juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor mengungkapkan, Jawa Tengah memiliki banyak kader-kader yang telah mengikuti kaderisasi tingkat tertinggi yakni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). Adapun, PKN merupakan satu di antara syarat menjadi calon Ketua Pimpinan Wilayah.
Selain PKN, lanjutnya, banyak kader di Jawa Tengah yang dari aspek kemampuan mengelola organisasi, kredibilitas, kapabilitas, integritas dan kepemilikan jaringan, telah memenuhi kualifikasi tersebut.
“Calon-calonnya Insyaallh kita punya banyak stok kader. Sampai sekarang, ada yang sudah komunikasi dengan saya, Insyaallh semua baik, silakan sahabat-sahabat menentukan sendiri,” ungkapnya.
Ketua Panitia Steering Committee (SC) Konferwil PW GP Ansor Jawa Tengah, Tsalis Syaifuddin mengungkapkan, menjelang Konferwil terdapat sejumlah tahapan yang akan dilaksanakan. Di antaranya, Musykerwil di IAIN Kudus, Pra-Konferwil di Solo Raya, serta Konferwil yang akan digelar di Kota Semarang.
“Kami berharap seluruh kader GP Ansor se Jawa Tengah menyambut forum tertinggi ini dengan riang gembira, terbuka, dan legitimate. Yen ono rembug, ayo dirembug,” ujarnya.
Ketua Korwil Jateng-DIY PP GP Ansor, H Mochamad Hanies Cholil Barro’, Konferwil sebagai forum tertinggi, maka persiapan harus dilakukan sebaik-baiknya.
Menurutnya, yang terpenting adalah pasca-konferwil yakni menguatkan sektor perekonomian kader maupun organisasi. Maka, program kerja kedepan yang nantinya dibahas dalam Konferwil terkait perekonomian agar dipersiapkan sejak sekarang.(*)