TASIKMALAYA, sorotindonesia.com – Anggota DPRD Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat meresmikan Gedung Serbaguna Desa Banyuresmi Kecamatan Sukahening (29/03/2017), dihadiri oleh Deni R. Sagara, S.Fil, H. Cecep Ruchimat, Drs. H. Asep Hussein Yahya Sutedja, M.So dan H. Aef Syaripudin anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Kusnanto S.Sos Camat Sukahening, Beberapa kepala desa wilayah Kec. Sukahening dan Cisayong, Tokoh masyarakat dan Tamu undangan.
Anggota DPRD Tasikmalaya dari Fraksi PAN Deni R. Sagara dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas dukungannya pada saat Uu mecalonkan menjadi bupati dan sekarang memiliki keinginan manggung nyalon Gubernur Jawa Barat.
Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai salah satu partai pengusung calon tunggal Paslon Bupati Tasikmalaya Uu – Ade tahun 2015 lalu, masyarakat pengguna hak pilih hanya mencobloh dengan pilihan setuju atau tidak setuju. jelasnya.
Lambat dalam pemeliharaan infrastruktur jalan, jalan semakin rusak, masyarakat sudah marah menanam pohon pisang di tengah jalan baru ada perhatian.
Dirinya bebicara sama Pak Uu dan Pak Ade bahwa jangan lelet, Alhamdulillah ada perbaikan sedikit-sedikit semoga kedepannya lebih cepat karena anggaran untuk pemeliharaan itu ada tapi pemeliharaan bukan hanya pemerintah, masyarakat juga harus memeliharanya.
Jokowi dan Megawati berbicara bahwa budaya gotongroyong sudah berkurang, masyarakat apa pun harus dibayar. tandas Deni.
Acara dilanjutkan dengan peresmian gedung serbaguna dengan pemukulan gong oleh H. Cecep Ruhimat anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra dan gunting pita oleh Drs. H. Asep Hussein Yahya Sutedja, M.So anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar.
Sebagai masyarakat menginginkan bupati untuk hadir tapi kami juga memahami menghormat karena ada kegiatan ditempat lain yang lebih penting dan alhamdulillah keberpihakannya kepada kita baik.
Tentang ketidak hadiran bupati itu wajar karena sebagai kepala daerah, beberapa hal yang sudah diagendakan ketika ada urusan kepemerintahan yang lebih tinggi ke Provinsi atau ke Pusat mungkin bupati menyesal merubah agenda. ujar Deni disela-sela acara.
Saepudin kepala desa Banyuresmi ditemui usai acara kepada( SII), Secara pribadi dan masyarakat juga mengaku kecewa karena ini moment yang sangat langka masyarakat bisa silaturahmi dengan bupati tapi bagai konditenya seperti ini dan Alhamdulillah ada anggota DPRD yang mewakili sedikit mengobati kekecewaan itu.
Sebetulnya masyarakat sangat berharap bisa bertemu dengan bupati apa lagi bupati punya rencana mau berangkat ke Jabar satu, ini mungkin kesempatan untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat tapi kenyataannya begini mau apa dikata. paparnya.
Baru pertama kali desa Banyuresmi mengundang bupati, jadi memang jadwal peresmian tersebut adalah bupati yang merencanakan pada hari rabu sekarang ini tapi memaklumi mungkin ada kepentingan yang lebih besar yang tidak bisa ditinggalkan.
Setadinya kita berharap, seandainya bupati yang hadir mungkin masyarakan akan lebih bahagia. imbuh Saepudin. (Budi)