JAKARTA – Misteri inisial J yang muncul dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) periode tahun 2025-2030 sebagai Ketua Dewan Pembina, kini mulai terkuak.
Sosok tokoh berinisial J ini, secara blak-blakan diungkapkan oleh srikandi PSI, Ir. Hj. Tatong Bara, mantan Walikota Kota Kotamobagu dua periode (2013-2023) yang kini didapuk menjadi Ketua DPW PSI Provinsi Sulawesi Utara.

“Sebetulnya itu inisial yang erat kaitannya dengan PSI. Tidak sulit untuk kita menebaknya. Beliau sangat dekat dengan PSI, itu pertama. Kedua, beliau memiliki putra yang sekarang menjadi Ketua PSI. Jadi, bisa diduga J yang dimaksud adalah mantan Presiden ke-7 RI,” ungkap Tatong Bara usai mengikuti pertemuan konsolidasi DPP dan DPW serta DPD PSI di Jakarta, (14/10/2025).
Menurut politikus yang meraih penghargaan Wanita Inspiratif Indonesia tahun 2023 dari pemerintah RI karena dinilai sukses memajukan perekonomian kreatif., hadirnya Mr J dalam struktur PSI memberikan semangat dan daya tarik yang kuat.
“Dalam kongres PSI, beliau sudah jelas mengatakan bertekad untuk membantu PSI, full,” terang Tatong Bara.
Sebelumnya, beredar susunan pengurus DPP PSI periode 2025-2030 dari SK yang diumumkan beberapa waktu lalu, antara lain diisi oleh Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum, Ahmad Ali sebagai Ketua Harian, Sekjen diemban oleh Raja Juli Antoni, Bendahara Umum Fenty Noverita. Sedangkan di jajaran Dewan Pembina, J sebagai Ketua dan Grace Natalie sebagai Sekretaris. Sosok J ini sendiri masih dirahasiakan dan akan diumumkan kemudian.*





