CIAMIS, (SI) — Sebanyak 6,5 ton benih padi dikembalikan para petani di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020) bertempat di halaman kantor Kecamatan Cisaga.
Ojo (74) warga Dusun Babakan Ciminyak dari Kelompok Tani Sulanjana Desa Karyamulya Kecamatan Cisaga ini mengatakan, pengembalian benih padi ini dikarenakan gagal atau tidak tumbuh, “benih ini dikembalikan karena tidak jadi atau gagal,” katanya.
Menurutnya, benih padi ini berasal dari bantuan Dinas Pertanian,” ini adalah benih bantuan”, ujar Ojo.
Pada kesempatan yang sama, Kordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cisaga, Juju Yusmaningsih, membenarkan, para petani diwilayahnya mengembalikan benih.
“Benih padi yang dikembalikan oleh para petani di Kecamatan Cisaga ini jumlahnya ada sekitar 6,5 ton”, jelasnya.
Ia menuturkan, pihaknya mencoba 100 biji benih padi direndam selama 2 malam dan 3 hari didarat yang keluar bakal hanya 2 biji benih padi saja.
“Saya coba rendam 100 biji selama 2 hari dan di darat 3 hari, yang keluar tunas hanya 2 biji”, tuturnya.
Ia menambahkan, mengalami kejadian benih padi gagal tumbuh ini baru sekarang,”Kejadian kayak begini baru sekarang”, tambahnya.
Ia menandaskan, gagalnya benih padi ini dikarenakan benih padi tersebut hampa dan hitam,”ya, intinya benih padi ini hampa dan hitam”, tandasnya.
Menurutnya, pihaknya mengembalikan benih – benih tersebut kepada pihak PT Sang Hiang Sri sebagai distributor.
Sementara pada saat dikonfirmasi pewarta, pihak PT Sang Hiang Sri belum bisa memberikan keterangan karena sedang tidak ada ditempat.
[Man]
