Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jateng, Taj Yasin Resmikan Kawasan Kuliner Wana Wisata Pijar Park

oleh -
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jateng, Taj Yasin Resmikan Kawasan Kuliner Wana Wisata Pijar Park

KUDUS – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong perkembangan wisata untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.

Hal tersebut diwujudkan saat dukungan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dengan meresmikan Kawasan Kuliner Wana Wisata Pijar Park, di Kajar, Kudus, Kamis (04/11/2021).

“Bahwa Pijar Park ini adalah sebuah Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) kerjasama dengan Perhutani. Di dalamnya ada bumper, ada kopi, kaki lima ada Masda Gayeng, supaya Gayeng sesuai dengan Jateng,” kata Taj Yasin dalam acara Gowes Bareng Himma Kudus dan SGN Jawa Tengah.

Baca Juga:  Wagub Jateng Ajak BNI Sinergi Entaskan Kemiskinan

Taj Yasin menilai, adanya Kawasan Kuliner dan Wana Wisata Pijar Park ini merupakan daya tarik di Kabupaten Kudus. Menurutnya, salah satu daya tarik yang perlu didukung terus adalah Kopi Muria.

“(Kopi) Muria sudah lama (eksis). Dulu (produknya) diambil beberapa kabupaten. Saat ini masyarakat sekitar ingin mengangkat lagi (Kopi Muria) dan sudah ekspor,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Mutakhorrijjn Mutakhorrijat Al Anwar Sarang (Himma) Kudus, KH. Sa’aduddin An Nasih, mengatakan pemilihan lokasi Pijar Park merupakan keinginan dari putra-putra almarhum KH. Maimoen Zubair.

“Putera-putera Mbah Moen memang menyukai alam. Beliau-beliau sendiri yang memilih Pijar Park ini sebagai lokasi acara. Kami hanya memfasilitasi, kebetulan banyak pihak yang mendukung,” kata Gus Nasih, sapaan akrabnya.

DPSP

Lebih jauh, Gus Nasih mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu kegiatan rutin Himma yang sempat tertunda selama dua tahun.

Baca Juga:  Launching Destara, Wagub Jateng : Upaya Tekan Angka Kemiskinan

Selain Wakil Gubernur Jawa Tengah, acara Gowes Bareng Himma Kudus Bersama Santri Gayeng Nusantara (SGN) ini diikuti langsung oleh DR. KH. Abdul Ghofur Maimoen, dan KH Idror Maimoen.

Comments

comments