sorotindonesia.com, Murung Raya – Diduga akibat ditinggal pergi untuk ibadah oleh dua orang penghuninya, Rumah Dinas (Rumdin) Pembantu Bupati Kabupaten Barito Utara di Jalan A Yani Kota Puruk Cahu ludes terbakar diterjang si jago merah Rabu (27/9/2023) malam.
Peristiwa yang bermula terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ini pun memaksa pihak PLN setempat melakukan pemadaman listrik di sekitar lokasi kejadian, dan menggemparkan hampir seluruh warga Kota Puruk Cahu.
Kapolres Mura AKBP Irwansah SIK MH melalui Kapolsek Murung Ipda Catur Iga Akbar Imannudin SH saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa, berdasarkan keterangan dua penghuni Rumdin Fransiska (69) dan Mesak Nanyo Santosa (48) mengaku terkejut mendengar kabar bahwa tempat tinggalnya terbakar diterjang api.
“Dua orang penghuni rumah dinas tersebut saat kejadian tidak berada di rumah, dari keterangannya sekitar pukul 18.30 WIB sedang mengikuti kegiatan keagamaan di Gereja. Keduannya dikabari keluarganya lewat sambungan telepon,” kata Kapolsek Murung, Kamis (28/9/2023).
Kapolsek kembali menuturkan, warga sekitar lokasi kebakaran menyebut api bermula mulai membesar berasal dari bagian belakang rumah dinas yang diketahui sadang dalam proses Dum atau pengajuan penghapusan aset dari pihak Pemkab Barito Utara oleh keluarga korban.
“Dari keterangan sementara beberapa warga melihat api mulai membesar dari bagian belakang rumah, hingga membakar habis seluruh bagian rumah dinas yang berkontruksi semi permanen dengan material kayu yang kondisinya sudah termakan usia,” tuturnya lagi.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pulul 21.30 WIB berkat kesigapan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD setempat, atas kejadian tersebut penghuni rumah dinas mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta.
“Selain bangunan rumah dinas milik Pemkab Barito Utara, penghuni kehilangan harta bendanya diantaranya empat unit sepeda motor dan harta benda lainnya diperkirakan mencapai Rp 100 juta rupiah,” tambahnya.
Hingga saat ini tim identifikasi dari Satreskrim Polres Mura masih melakukan olah TKP untuk mencari kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. “untuk sementara kita masih menunggu hasil dari tim dilapangan untuk mengetahui pasti penyebab utama kebakaran, selain dari dugaan sementara yaitu kelalaian,” tandasnya. (adr/red)