PURUK CAHU, – Suksesnya pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Murung Raya (Mura) mengatasi sulitnya distribusi air bersih kepada seluruh pelanggannya pada musim kemarau yang terjadi beberapa waktu yang lalu, diakui sebagai langkah yang nyata terhadap perbaikan pelayanan terhadap masyarakat. Namun PDAM saat ini, menurut Penjabat Direktur PDAM Mura, Esliter, SE., masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar, yaitu pembenahan internal.
Esliter mengakui, saat ini cukup banyak yang harus diperbaiki, karena setelah pihaknya melakukan pembenahan produksi air baku guna cukupnya pasokan air bersih kepada pelanggan, membuat beban produksi menjadi meningkat.
“Pemasangan pompa di Dirung Karengkang menggunakan bahan bakar premium, dan di Dirung Undai menggunakan jaringan listrik, menmbuat beban produksi kita bertambah, sehingga kita perlu mendisiplinkan pelanggan,” kata Esliter kepada awak media, Rabu (2/10/2019).
Sedangkan menurut Esliter lagi, sejak dirinya dipercayakan oleh Pemerintah Daerah Mura untuk mengelola PDAM sebagai Pj Direktur, cukup banyak yang harus dibenahi dalam manajemen internal sebagai satu-satunya perusahaan daerah yang masih beroperasi ini.
“Masih cukup banyak pelanggan yang posisi rekeningnya menunggak, dan kita diwarisi permasalahan hukum salasatu oknum pegawai PDAM yang saat ini sedang dalam proses penyidikan pihak berwajib,” ungkap mantan komisioner KPU Mura periode 2009 -2013 ini lagi.
Diakuinya lagi, kasus hukum oknum pegawai PDAM ini sangat mengganggu kinerja PDAM kedepannya, sehingga pihaknya sangat berharap pihak penegak hukum dapat secepatnya menyelesaikan kasus ini.
“Kasusnya sejak 2016 lalu dan kita sudah kooperatif memberikan data-data yang diperlukan pihak penyidik guna cepatnya proses hukum kasus ini. Kami berharap hal ini segera selesai sehingga kami dapat maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(Yu)