Pada sesi diskusi, narasumber Karyono Wibowo memaparkan materi Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengawas untuk Mewujudkan Pemilu Berintegritas.
“Tantangannya pada pemilu ada di setiap tahapan, antara lain pelanggaran administrasi, relasi kuasa, isu SARA, money politic, hate speech dan hoaks,” ujar Karyono pada sesi tersebut.
Ia juga menyampaikan terkait dengan Perkembangan Kelembagaan Pengawas Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berintegritas.
Diskusi itu sendiri berjalan secara interaktif, tanya jawab disertai pengalaman yang disampaikan oleh peserta dalam forum tersebut.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto dan buka puasa bersama.
Ditemui terpisah usai acara, Maliky dari Badan Pemantau Pemilu GPM yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan kepada awak media bahwa Bawaslu Jakarta Pusat sebagai salasatu mitra yang kuat dalam menjaga komitmennya.
“Bawaslu Jakarta Pusat beserta jajaran kami rasa sudah menjalankan komitmen tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya, gercep dalam menerima laporan, serta sigap dan tegas dalam proses menyikapi temuan. Harapannya, Bawaslu Jakarta Pusat semakin lebih baik kedepannya dalam menyongsong dan menghadapi pilkada yang akan datang,” ujarnya.*