SEMARANG , sorotindonesia.com – Partai Golongan Karya (Golkar) batal mengusung Dico Mahtado Ganinduto sebagai bakal calon wali kota Semarang. Dengan demikian, Bupati Kendal ini dipastikan tidak akan berkontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono melalui pesan singkat di aplikasi perpesanan WhatsApp pada Selasa (27/8/2024) petang.
“Mr. Dico ditarik ke Jakarta,” jawab senior organisasi kepemudaan Jawa Tengah itu dengan singkat.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo saat dikonfirmasi melalui WhatsApp juga menyatakan hal yang sama. Ia bahkan membenarkan bahwa partainya sudah membuka komunikasi dengan Koalisi Semarang Maju, gabungan partai pendukung Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya atau Yoyok Sukawi yang baru saja dipastikan maju bersama Joko Santoso dari Partai Gerindra.
“Sejak awal kami sudah berkomitmen bersama partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketika Dico masuk, kami ikut perintah saja. Tapi sekarang sudah saya pastikan 90 persen (Dico) mundur dari Pilwalkot Semarang,” ucap Erry.
Namun, ia tegaskan keputusan ada di DPP Partai Golkar terkait arah dukungan. “Kami Semarang masih menunggu Pimpinan,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, Dico dikabarkan batal maju di Pilwalkot Semarang setelah Airlangga Hartarto mundur dan Bahlil Lahadalia terpilih sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin dalam Munaslub beberapa waktu lalu.
Dico lantas menyampaikan sinyal dirinya mundur dari Pilwalkot Semarang dalam grup WhatsApp Forum Wartawan Kendal (Forwaken) pada Senin (26/8/2024) malam. Ia membalas pertanyaan wartawan tentang peluang di Pilwalkot Semarang dengan stiker bergambar anak-anak yang berusaha keluar dari lingkaran ban mobil. Dalam stiker tersebut juga tertulis kata “Gak bisa komen, situasi terjepit”. (rf)