“Pada prinsipnya kita selalu terbuka, kita welcome saja untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, apalagi kalau kegiatan tersebut juga ikut mendongkrak jumlah kunjungan. Karena kita minusnya pada pengunjung,” tuturnya.
Untuk itu, ia berharap adanya kerja sama kreatif dalam pengembangan wisata, khususnya di Semarang Zoo.
“Kegiatan wisata anak non pendidikan bisa diarahkan ke sini, kegiatan pendidikan seperti outing class juga bisa diarahkan ke sini,” harapnya.
Saat ini, kata dia, Semarang Zoo juga sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk fasilitas kegiatan outdoor. Namun demikian ia menegaskan masih ada banyak lahan yang perlu digarap untuk memberikan pelayanan bagi wisatawan. “Masih ada banyak area yang bisa digunakan untuk membuat area kegiatan outbound,” tegasnya. (rf)