JAKARTA – Tokoh muda Sulawesi Utara (Sulut) Greivance Gilbert Lumoindong berkesempatan bertemu dan berbincang dengan tokoh militer TNI AD asal Sulut Letjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh yang kini mengemban tugas sebagai Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad).
Perbincangan ini adalah momentum komunikasi strategis antara Greivance Lumoindong dengan sosok membanggakan yang dinilai sukses membangun prestasi dan karir di dunia militer untuk mendorong semangat dan motivasi bagi generasi muda Sulut khususnya.
“Mohon izin jenderal, apakah jenderal bangga menjadi orang Sulawesi Utara?” tanya Grei, panggilan akrab Greivance, kepada Letjen Alfret Tuejeh yang sebelumnya pernah menjabat Pangdam XII/Merdeka.
“Ya, saya pasti bangga menjadi orang Sulawesi Utara,” jawab Letjen Alfret Tuejeh, beberapa waktu lalu.
Menurut jenderal bintang tiga tersebut, Sulut merupakan daerah di nusantara yang memiliki ciri khas tersendiri, dan karakter budaya yang telah dikenal luas masyarakat.
“Posisi saya sekarang sebagai jenderal bintang tiga ini, karena saya dari Manado yang merupakan bagian dari NKRI. Jadi, tentu saya bangga menjadi orang Manado yang memiliki ciri khas tersendiri di nusantara ini, juga budaya yang telah dikenal cukup baik oleh masyarakat,” pungkasnya.
Letjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh sendiri merupakan pejabat militer TNI asal Sulut ke tiga yang berhasil menyandang pangkat jenderal bintang tiga. Sebelumnya adalah HBL Mantiri dan Johny Lumintang.***