PURUK CAHU,- Babinsa (Bintara Pembina Desa) dituntut untuk selalu peka dan peduli terhadap kesulitan dan penderitaan warga binaannya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Serma Mariono, Plh Danramil 1013-12/Dirung Lingkin Kodim 1013/Mtw bersama anggota, yang mengunjungi kediaman Nenek Sumiati (70) yang hidup sebatang kara di Desa Dirumah Lingkin, Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Nenek Sumiati ini tinggal seorang diri di sebuah gubuk tua yang dipinjamkan oleh salah satu warga sejak lama, dan diketahui sejak 5 tahun yang lalu Nenek Sumiati ini hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia karena sakit.
Beberapa waktu yang lalu diketahui bahwa Ibu Sumiati ini menjalani perawatan medis di RSUD Puruk Cahu akibat penyakit Paru Paru Kering yang dideritanya sejak lama.
Serma Mariono mengatakan bahwa sudah merupakan kewajiban pihaknya untuk peduli kepada penderitaan warga lingkungan tugasnya.
“Kondisi Nenek Sumiati usai menjalani pengobatan masih cukup lemah, selaku anggota TNI yang bertugas kami wajib selalu peka dan peduli dengan kesulitan dan penderitaan ibu Sumiati yang sudah hidup sebatang kara ini,” kata Serma Mariono kepada awak media, Sabtu (6/7/2019).
Dalam kunjungannya tersebut, Serma Mariono juga menyampaikan bantuan yang diberikan Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Yusan Riawan, S.IP., dalam bentuk biaya pengobatan serta sembako untuk keperluan hidup sehari-hari Nenek Sumiati.
“Bantuan ini kita sampaikan dan diterima langsung oleh Ibu Sumiati, dan berharap pihak pemerintah daerah melalui Dinas Sosial juga bisa turut membantu meringankan beban ibu ini,” pungkasnya. (ian)