Audiensi dengan DPD RI Jateng, Kwarcab Semarang Nyatakan Siap Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan

oleh -
oleh
Perwakilan Kwarcab Pramuka Semarang berfoto bersama dengan anggota DPD RI Jateng, Abdul Kholik seusai audiensi. Foto: istimewa
Perwakilan Kwarcab Pramuka Semarang berfoto bersama dengan anggota DPD RI Jateng, Abdul Kholik seusai audiensi. Foto: istimewa

SEMARANG, sorotindonesia.com – Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Semarang melakukan silaturahmi dan audiensi ke kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Jawa Tengah di Jalan Imam Bonjol, Semarang Senin (6/10/2025).

Audiensi tersebut diterima langsung oleh anggota DPD RI, Abdul Kholik, di ruang VIP kantor DPD.

Dari pihak Kwarcab hadir Sekretaris Kwarcab Annur Iskandar, Wakil Ketua Bidang Binamuda Erwan, pengurus Bidang Organisasi dan Hukum (ORHUM) Citra Pratiwi, serta Sekretaris II Ponco.

Dalam pertemuan itu, Abdul Kholik menyoroti berbagai persoalan lingkungan di Jawa Tengah, khususnya terkait pengelolaan sampah.

Baca Juga:  Kiai Fadlolan Tak Yakin Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Dalam Muktamar

Ia menilai Pramuka memiliki potensi besar menjadi mitra strategis dalam edukasi lingkungan dan perubahan perilaku masyarakat.

“Soal sampah dan lingkungan ini bisa kita kolaborasikan antara Pramuka dan DPD. Penanaman mangrove, penghijauan, dan kegiatan ormas bisa kita sinergikan,” ujar Kholik.

Pihak Kwarcab pun menyambut baik ajakan tersebut. Ponco menyampaikan kesiapan Pramuka untuk terlibat dalam program penghijauan,

sementara Annur mengusulkan adanya koordinasi di wilayah pesisir seperti Pantai Tirang serta pengembangan bumi perkemahan Jatirejo sebagai pusat edukasi lingkungan.

Kak Citra menambahkan bahwa Kota Semarang siap menjadi pilot project pendidikan pemilahan sampah bagi anggota Pramuka.

Baca Juga:  Penjaga WC Umum Pasar Waru Kondisi Stroke Terjebak Banjir 9 Hari Tanpa Ada Bantuan Logistik

Konsepnya, anak-anak Pramuka sejak usia Siaga dan Penggalang mendapat materi karakter tentang memilah sampah,

sementara Penegak dan Pandega dibekali dengan pelatihan pengolahan sampah secara langsung.

“Pramuka bisa menjadi agen pemilah sampah. Bahkan bisa dibuat lomba video edukasi pemilahan sampah,” usul Kholik.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk rumusan program bersama, termasuk penanaman cemara laut dan mangrove, pembinaan pengolahan sampah, serta penguatan karakter cinta lingkungan di kalangan Pramuka se Kota Semarang. (*)

Comments

comments