Apresiasi Kebijakan Pemkot, Mbarep Abyasa Line Beri Tambahan Koleksi Satwa Eksotis Semarang Zoo

oleh -
oleh
Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo (kanan) saat menerima hibah satwa secara simbolis dari Direktur PT Mbarep Abyasa Line, Solichul Adam di Semarang Zoo pada Senin 10 Maret 2025 petang. Foto: Rifqi
Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo (kanan) saat menerima hibah satwa secara simbolis dari Direktur PT Mbarep Abyasa Line, Solichul Adam di Semarang Zoo pada Senin 10 Maret 2025 petang. Foto: Rifqi

SEMARANG , sorotindonesia.com – PT Mbarep Abyasa Line memberikan tambahan sejumlah satwa eksotis ke Semarang Zoo (Taman Satwa Semarang) untuk menambah destinasi pengunjung.

Serah terima secara simbolis dilakukan bersamaan dengan penandatanganan kerja sama (MoU) antara Semarang Zoo dengan enam lembaga, Senin (10/3/2025).

“Kami dari Mbarep Abyasa memang bergerak di bidang pariwisata, tentunya kami juga harus ikut mendukung potensi pariwisata, dan kami juga bersyukur karena kemarin pimpinan kami, wali kota Semarang sudah membolehkan study tour untuk SMP,” kata Direktur PT Mbarep Abyasa, Solichul Adam seusai penyerahan simbolis bantuan satwa di Semarang Zoo.

Baca Juga:  Gelar Animal Shows, Direktur Semarang Zoo; Fokus Perbaikan dan Promo

Ia mengatakan, adanya kebijakan tersebut memberikan angin segar bagi industri pariwisata. Oleh karena itu sebagai bentuk dukungan, pihaknya akan ikut menggiatkan pariwisata di Semarang Zoo.

“Makanya kami ingin ikut membangun sebagai bagian dari support kita terhadap pemerintah,” ujarnya.

Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo (kanan) saat menunjukkan salah satu MoU di Semarang Zoo pada Senin (10/3/2025) petang. Foto: Rifqi
Direktur PT Taman Satwa Semarang, Bimo Wahyu Widodo (kanan) saat menunjukkan salah satu MoU di Semarang Zoo pada Senin (10/3/2025) petang. Foto: Rifqi

Menurutnya, adanya kecelakaan di jalan bukan alasan yang tepat untuk melarang bepergian atau berwisata. Namun menjadi bahan evaluasi dari semua ihak dalam pelayanan dan penyelenggaraan bisnis pariwisata.

Baca Juga:  Mbarep Abiyasa Line Berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Terpilih Segera Dilantik

Sebab, kata dia, pelarangan wisata terkesan kontraproduktif dengan target pemerintah meningkatkan industri pariwisata. “Insya Allah kita bisa meminimalisir lah kejadian semacam itu, kita sudah berpengalaman dalam bidang pariwisata,” tuturnya.

DPSP

Oleh karena itu dirinya berharap para pemangku kebijakan bisa berkolaborasi dengan para pengusaha dalam mendukung perkembangan industri pariwisata. “Saya cuma bisa berharap agar kita bisa kolaborasi,” ucapnya.

Comments

comments