BANDUNG – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam tahun 2021 wilayah Jawa Barat yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung.
Bertindak selaku pimpinan apel, Gubernur Jabar H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., dan turut hadir pada acara tersebut diantaranya Wakapolda Jabar, Kalak BPBD Provinsi Jabar, Kapolrestabes Bandung serta Dandim 0618/Kota Bandung, sementara yang terlibat apel kesiapsiagaan ini sebanyak 296 personel yang terdiri dari personel TNI 100 orang, POLRI 100 orang, BPBD 40 orang, Damkar 25, Basarnas 25 dan POL PP 6, Jumlah 296 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapendam III/Slw, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, usai mendampingi Pangdam III/Slw pada acara apel kesiapsiagaan bencana, Selasa (23/11/2021).
“Jadi, Wakapolda dan Pangdam, dari seluruh wilayah per hari ini catatan Jabar Selatan, Kabupaten Bogor harus kita berikan atensi yang lebih maksimal,” kata Gubernur.
Pada kegiatan tersebut, gubernur juga mengajak semua pihak solid dan kompak serta satu komando dalam menghadapi potensi kebencanaan.
“Dimana rakyat Jawa Barat kompak, di situ kita bisa meraih kemenangan dan keberhasilan. Kebencanaan juga sama, dimana yang warna-warni ini (TNI, Polri, BPBD, Pol PP, Basarnas, Damkar) kompak, satu komando, satu arahan, saya yakin kebencanaan akan berkurang,” ujar Ridwan Kamil, seperti yang disampaikan oleh Kapendam.
Dalam kesempatan itu, Pangdam III/Slw memperlihatkan kendaraan dapur umum lapangan canggih yang sewaktu-waktu siap dioperasionalkan. Kendaraan dapur lapangan (Ran Durlap) ini memiliki sumber listrik, LPG dan dapur terintegrasi dalam kendaraan dengan kapasitas sekali masak untuk 500 porsi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat mengapresiasi atas partisipasi Kodam III/Slw yang telah menyiapkan kendaraan dapur lapangan sebagai kesiapan pasokan makanan apabila terjadi bencana, sehingga pemenuhan kebutuhan dasar bisa aman terkendali.
Adapun tema yang diusung pada apel kesiapsiagaan bencana alam tersebut yaitu, Melalui Sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri dan Instansi Terkait Serta elemen Masyarakat Siap Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Jawa Barat.***