CIAMIS, (SI) — Hujan deras intensitas tinggi dengan durasi panjang yang turun antara lain di wilayah Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, pada hari, Senin (26/10/2020), sekitar pukul 02.00 dinihari mengakibatkan meluapnya 3 aliran sungai, yakni Sungai Cikaso, Cikawasen dan Ciseel yang mengakibatkan 13 desa terendam banjir.
13 desa di 2 kecamatan tersebut diantaranya 8 desa di Kecamatan Banjarasari yakni Desa Sindanghayu, Ciherang, Ratawangi, Ciulu, Sindangsari, Kawasen, Purwasari.
Sementara itu, 6 desa di Kecamatan Banjaranyar diantaranya, Cigayam, Tanjungsari, Langkapsari, Sindangrasa, Cikaso, Karyamukti.
Akibat dari bencana alam banjir diiringi longsor tersebut, kerugian materil dan korban belum bisa diketahui.
Ketua yang juga kordinator relawan dari TAGANA Kabupaten Ciamis wilayah selatan Baehaki Efendi ketika dimintai keterangan dan juga data yang terdampak bencana, belum bisa memberikan detail informasinya kepada wartawan.
“Kami masih fokus dulu mengevakuasi para korban yang terdampak, dan sambil mempersiapkan tempat pengungsian para korban banjir,” katanya, Selasa (27/10/2020).
Baehaki juga mengatakan, ketika nanti data sudah terhimpun akan disampaikan segera kepada publik, karena menurut dia untuk saat ini yang terpenting buat para korban dapat segera di evakuasi dan tertangani.
“Nanti akan kami infokan data yang terdampak dari Bencana alam ini,” katanya lagi.
Sampai berita ini di terbitkan, tampak para relawan berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban banjir dan juga membersihkan lumpur dari longsoran yang menghalangi jalan.
Hasil pantauan di lapangan, relawan yang hadir selain BPBD Kabupaten Ciamis ada juga FPRB kota Banjar, ORARI lokal kota Banjar, SAR MTA kabupaten Pangandaran, Pramuka Peduli, Katar Rescue dan BPBD kota Banjar. (Man)