Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional dalam rapat kabinet 1 juni 2016. Di liburkan, ditetapkan, dan diperingati sebagai libur nasional.
Satu tahun semenjak Keppres tersebut dikeluarkan, Pemerintah pada tahun ini akan memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila. Dalam pidatonya itu presiden sedikit menerangkan tentang arti Pancasila,
“Pancasila dan falsafahnya, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara harus diketahui asal usulnya oleh bangsa Indonesia sendiri, Pancasila harus dijaga dari generasi ke generasi, Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari” rangkuman isi pidato presiden dalam siaran stasiun televisi nasional tahun lalu.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017 dipusatkan di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara.
Dalam kegiatan kali ini presiden akan mengadakan kegiatan yang terangkum dalam Pekan Pancasila yang diselenggarakan mulai tanggal 29 Mei hingga 4 Juni 2017. Dengan tema “SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA”.
Penyelengaraan Upacara Bendera juga akan dilaksanakan di setiap kantor instansi pemerintah baik pusat, daerah, maupun kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, pemerintah juga mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk menggelar upacara bendera. Keputusan Presiden 1 Juni 2016
Disampaikan dalam rilis Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengungkapkan tema “SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA”. Jumat (26/5)
Melalui akun instagramnya, Presiden Jokowi juga turut mengkampanyekan Pekan Pancasila. (wly)