JEMBER – Seusai dilakukan Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2017 yang dilaksanakan pada, (21/12/2017), dengan pimpinan apel Bupati Jember dr Hj Faida MMR, pelaksanakaan pengamanan saat ini dilapangan sudah dilakukan.
Titik-titik pengamanan cukup bervariasi dalam rangka mengantisipasi tempat-tempat yang diperkirakan akan dijadikan titik berkumpulnya masyarakat, diantaranya sepanjang jalan lintas antar Kabupaten, sejumlah Gereja-gereja, obyek wisata, dan lain-lain.
Pada hari, Sabtu (23/12/2017), pukul 08.00 Wib, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi terkait pengamanan natal menyatakan bahwa dirinya hanya mem-back up Polres Jember, namun demikian seluruh personel tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan di wilayah.
Adapun titik-titik yang sudah ditentukan oleh Polres Jember untuk pengamanan diantaranya Jalan Lintas Kabupaten bagi pemudik dan pengguna jalan lainnya, karena pada Natal dan Tahun Baru ini disamping umat Kristiani yang sedang merayakan, juga para pegawai/pekerja luar kota yang diprediksi banyak yang mengisi libur panjang ini dengan bepergian, sehingga perlu pengamanan jalur lalu lintas.
Untuk jalur lalulintas ditempatkan pos-pos di titik rawan kecelakaan atau macet, diantaranya Pos Tayeng Sumberbaru, Pos Terminal Tawang Alun Rambipuji, Pos Alun-alun Jember Patrang, Pos Garahan Sempolan, Pos Obyek Wisata Watuulo/Tanjung Papuma Wuluhan dan Pos Pantai Pancer Puger, dimasing-masing titik tersebut ada 3 personel TNI setiap harinya selama digelar Operasi Lilin Semeru 2017.
Selanjutnya untuk pengamanan Gereja dan obyek wisata lainnya pengamanan dilakukan oleh Polsek dan Koramil setempat di back up oleh perkuatan dari Polres dan dari Kodim 0824.
“Tidak hanya personelnya, seluruh perangkat sarana dan prasarana pengamanan juga sudah tergelar oleh Polres Jember, ini sudah kita koordinasikan bersama Kapolres Jember,” kata Letkol Inf Rudianto.
Saat ditanyakan prediksi situasi keamanan di Kabupaten Jember, Letkol Inf Rudianto menyatakan bahwa keamanan atau situasi itu tidak dapat kita prediksi, namun saya bersama Kapolres dan instansi terkait lainnya sudah tentunya sudah mengantisipasi. Namun demikian dengan kondisi masyarakat Jember yang sangat toleran serta sangat menyadari makna kebhinekaan, kita ketahui sendiri bahwa rekan-rekan GP Ansor, Banser justru ikut mengamankan sekitar Gereja umat Kristen yang sedang merayakan Natal untuk dapat beribadah dengan khidmat. Inilah modal terbesar kita untuk meyakini bahwa sesuai dengan kondisi dan situasi pada tahun-tahun sebelumnya Insya Allah akan aman, rekan-rekan media tentunya juga harus berpartisipasi dalam mewujudkan kondusifitas di Kabupaten Jember ini, ucap Dandim. (sis24)