“Kandri sangat banyak kegiatan yang sesuai dengan tagline, yaitu “Kandri Aja Nganti Sepi”. Ini bisa dibuat percontohan bahwa Kandri jadi desa maju dan mandiri,” kata Sekretaris Pokdarwis Desa Wisata Kandri, Masduki.
Masduki menegaskan, bahwa Desa Wisata Kandri punya kalender kebudayaan tahunan. Tiap tahunnya terdapat enam acara kesenian dan kebudayaan. Terdekat, di Desa Wisata Kandri akan berlangsung Festival Rai Dluwang yang rencananya akan digelar pada 17 Oktober mendatang.
Di sisi lain, program edu wisata juga terus berlangsung hingga sekarang. Bahkan, dirinya menyebut Desa Wisata Kandri selalu memiliki ide-ide baru. Termasuk terbuka dengan saran pengembangan menjadi lebih baik lagi.
“Alhamdulillah Desa Wisata Kandri banyak menerima studi tiru. Jadi semoga ini bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Kota Semarang,” ujarnya. (rif)