SEMARANG , sorotindonesia.com – PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) di Aves Garden, Semarang Zoo, Selasa (10/12/2024) siang
Nota kesepahaman dilakukan oleh Dekan Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T, dan Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Prof. Sugiharto, S.Pt, M.Sc, Ph.D.
Bimo Wahyu Widodo selaku direktur PT Taman Satwa Semarang menuturkan, Semarang Zoo sebagai perseroan daerah (Perseroda) merupakan sebuah tempat yang representatif untuk pendidikan dan konservasi.
“Tujuannya adalah tri dharma perguruan tinggi, salah satunya kan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Secara keilmuan, kata Bimo melanjutkan, Semarang Zoo bisa meningkatkan peran edukasi karena ada banyak sekali yang bisa digali oleh mahasiswa di lembaga konservasi satwa yang ia pimpin.
“Marketing ada, manajemen ada, keuangan ada, peternakan dan lain-lain ada, sehingga perlu dilakukan kerja sama,” terangnya.
Di lain sisi, Semarang Zoo juga mendapatkan keuntungan dengan adanya kerja sama untuk mengecek atau memantau kesehatan hewan di laboratorium Undip.
Selain itu, lanjutnya, edukasi kepada masyarakat tentang aneka pohon yang ada di Semarang Zoo yang belum teridentifikasi dengan baik.
“Pohon kita ini kan macam-macam, cuman belum ada KTPnya, jenisnya apa dan lain-lainnya itu,” ungkapnya.
Bimo berkata, mahasiswa Undip ada 60.000 lebih yang belum tentu semua pernah berkunjung di kebun binatang kebanggaan warga kota Semarang.
“Kalau itu bisa masuk ke sini dengan diskon 20 persen kan akan membantu meramaikan dan menambah pendapatan untuk kegiatan konservasi kita,” urainya.