Seorang Oknum Anggota TNI menimbun daging Illegal asal India. Tersangka Kopka TS tidak bisa berbuat banyak ketika digerebek oleh Komandannya.
Medan— Daging yang harganya saat ini cenderung tidak stabil, dan melonjak terus sejak awal ramadhan.Kebutuhan akan daging diperkirakan akan naik terus hingga masa hari Idul Fitri 1437 H mendatang. Hal ini mungkin jadi peluang bisnis sendiri oleh pedagang daging di pasaran. Seperti yang dilakukan oleh oknum TNI di Medan ini. Mungkin karena tergiur dengan harga daging yang kian melonjak terus hingga ia melakukan hal senekad itu, hingga rela mendatangkan daging illegal dari India. Namun naas bagi dirinya setelah bisnis illegalnya itu tercium kesatuannya dimana ia berdinas. Petugas jajaran Kodam I/Bukit Barisan yang dipimpin Asisten Logistik Kasdam I/BB, Kolonel Arm Anggoro Setiawan menggerebek satu rumah di komplek TNI Gaperta XII Jl HA Manaf Lubis, Blok K-48, Medan.
Rumah itu digeledah karena diduga menimbun daging ilegal asal India.
Pantauan SII di lapangan dalam penggerebekan kali ini, petugas mendapati puluhan ton daging sapi.
Saat petugas merangsek masuk ke rumah Kopka TS itu, pemilik rumah sempat keberatan.
Istri dari Kopka TS yang kebetulan berada di ruang tengah marah dan tidak terima ketika awak media ikut masuk ke dalam rumah.
“Tolong lah pak. Kok ramai kali gini. Jangan foto-foto lah pak. Kenapa jadi kayak begini,” kata istri Kopka TS, Senin (13/6/2016).
Meski mendapat penghadangan, Aslog yang didampingi petugas Provost tetap memaksa masuk.
Aslog yang mengenakan seragam dinas memerintahkan anggotanya mengambil foto terlebih dahulu.
“Coba tolong didata dulu. Berapa jumlahnya ini. Rekan-rekan sabar sebentar ya,” kata Aslog Kasdam I/BB Kolonel Arm Anggoro.
rumah yang dijadikan tempat penimbunan daging saat ini dikepung jajaran Kodam I/BB.
Sementara Kopka TS tak bisa berbuat banyak saat pimpinannya melakukan penggeledahan.
tim.SII