BANDUNG, Teten Masduki dan Yena Iskandar Ma’soem pada hari, Selasa (20/6), menjenguk Solihin GP dikediamannya di Jl. Cisitu, Kota Bandung.
Teten Masduki yang saat ini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI ini berkunjung ke kediaman Solihin GP didampingi oleh istrinya. Dan pada waktu yang hampir bersamaan Yena R Iskandar Ma’soem beserta suaminya, Budi Arisandi, datang mengunjungi Mang Ihin, panggilan akrab dari Solihin GP.
Seusai menjenguk dan berbincang akrab selama kurang lebih 30 menit dengan Mang Ihin, Teten Masduki keluar dari rumah Mang Ihin diiringi Yena Ma’soem dan diantar oleh istri Mang Ihin, Maryam Harmain dan putri keduanya, Yani SGP.
Kepada awak media yang sudah menunggunya, Teten Masduki menjelaskan bahwa ia baru bisa menjenguk Mang Ihin hari ini, (20/6), dikarenakan tidak sempat mengunjungi Mang Ihin saat dirawat rumah sakit, “Saya sudah lama mengenal Mang Ihin dan beliau adalah salah satu tokoh Jawa Barat yang memiliki perhatian luar biasa bagi kemajuan Jawa Barat,” ujar Teten yang memberikan atensi khusus kepada Mang Ihin.
Saat ditanya tentang kondisi Mang Ihin, Teten menjawab, “Kondisi Mang Ihin sudah relatif membaik, mudah-mudahan terus membaik, dari perbincangan tadi walau dalam kondisi masih belum pulih beliau juga masih aktif memikirkan keadaan masyarakat,” jelasnya.
“Banyak yang beliau pikirkan, diantaranya bahaya radikalisme di Jawa Barat yang di rasa mengkhawatirkan, pembangunan di Jawa Barat yang beliau melihatnya harus dibereskan dan mengajak pesantren memikirkan untuk membangun ekonomi masyarakat kecil,” urai Teten.
Sepanjang perbincangan itu, Mang Ihin menceritakan tentang hutan-hutan yang dirambah di wilayah Jawa Barat karena desakan-desakan ekonomi. Mang Ihin berharap agar Perhutani bekerjasama dengan masyarakat untuk menjaga hutan, tetapi juga masyarakat bisa hidup dari hasil hutan. Diperlukan kemitraan strategis yang kreatif dan inovatif antara Perhutani dan masyarakat yang saling menguntungkan tapi aspek konservasi juga diperhitungkan.
“Konsep yang disampaikan Mang Ihin menurut saya sangat relevan,” ucap Teten Masduki yang sebelumnya pernah menjadi pegiat anti korupsi.
Kehadirannya ke rumah Mang Ihin juga diakui oleh Teten untuk menyampaikan salam dan harapan Presiden RI Joko Widodo untuk kesembuhan Mang Ihin, “Pak Jokowi belum sempat kesini (bertemu Mang Ihin), tadi saya sudah sampaikan ke Mang Ihin salam dari beliau,” pungkas Teten Masduki menutup wawancaranya dengan wartawan dan beserta istrinya bergegas masuk ke dalam mobil.
Yena R. Iskandar Ma’soem Termotivasi Semangat Mang Ihin
Kunjungan putri dari alm. H. Nanang Iskandar Ma’soem, Yena R. Iskandar Ma’soem beserta suaminya, Budi Arisandi ke kediaman Mang Ihin, adalah kunjungannya setelah sekian lama belum bersua dengan Mang Ihin.
Saat di wawancara wartawan seusai kunjungannya menjenguk Mang Ihin, Yena mengaku termotivasi dengan semangat yang ditunjukan Mang Ihin. “Saya ingin seperti Mang Ihin, beliau yang sudah se-sepuh itupun masih mempunyai semangat yang luar biasa. Kita sebagai generasi muda tentunya harus lebih bersemangat khususnya untuk membuat Indonesia dan Jawa Barat lebih baik lagi,” ujar Yena.
Yena mempunyai kenangan tersendiri saat ayahnya bersama-sama dengan Mang Ihin memperjuangkan agar masyarakat Jawa Barat bisa mandiri. “Saya teringat masa-masa saat ayah saya dulu bersama-sama beliau (Mang Ihin) berjuang agar Jawa Barat khususnya bisa berjaya di segala bidang,” ungkapnya.
Yena yang kini melanjutkan sukses ayahnya dibidang usaha dan juga seorang motivator usaha, mengajak kita semuanya berdoa untuk kesehatan Mang Ihin agar lebih baik. (*)