KETAPANG – Pangkak Gasing menjadi salasatu even menarik yang dilombakan pada hari ketiga Pekan Gawai Dayak ke-X Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan di kawasan Rumah Adat Dayak Lawangk Sembilan, Sungai Laur.
Pangkak gasing ini sendiri merupakan salasatu permainan yang kerap dipertandingkan pada gelaran Gawai Dayak sebagai bentuk pelestarian permainan tradisional Kalimantan.
“Ya, seru, lomba pangkak gasing ini bukan cuma adu skill, tapi juga taktik dan strategi,” kata Rahmadi, warga yang menyaksikan lomba tersebut, Senin (5/8/2024).
Gasing yang digunakan untuk lomba, dahulunya dibuat dari jenis kayu keras secara manual menggunakan pisau atau parang. Tetapi kini sebagian besar dibuat lebih presisi menggunakan mesin bubut.
Menurut Rahmadi, permainan ini di Kalimantan Barat suka dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa, biasanya sebelum panen padi.
Tampak pada lomba tersebut, penonton dan para peserta begitu antusias meski cuaca cukup terik. Peserta juga datang dari sejumlah daerah sekitar Ketapang.
Pada lomba ini, keluar sebagai juara perwakilan dari Sungai Laur. Rinciannya sebagai berikut :
Juara I : Sahrul (Perwakilan DAD Sungai Laur)
Juara II : Herling Nur Lima (Perwakilan PPD Sungai Laur)
Juara III : Rinto (Perwakilan DAD Sandai)
Juara IV : Madhi Cristianto (Perwakilan Pangayok Simpang Dua).*
[FR]