Jakarta, Para Pimpinan Ormas, Ulama, Habaib yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menyatakan rencana Aksi 112 akan tetap dilaksanakan. Pernyataan ini sehubungan dengan berbagai pernyataan pejabat di media massa yang simpang siur terhadap Rencana Aksi 112. “Spirit 212” yang membuat keragu-raguan di masyarakat serta menimbulkan kesan bahwa acara tersebut dibatalkan, (9/2)
Mengingat suhu politik yang meninggi dan pada hari tersebut ada 2 paslon yang mengadakan kampanye terakhir dengan jumlah massa besar. Maka demi menjaga keselamatan peserta aksi 112 dari berbagai provokasi maka FUI memutuskan untuk memodivikasi aksi menjadi Dzikir dan Tausiyah Nasional.
“Tidak ada pembatalan Aksi 112 karena tidak ada satu UU pun yang dilanggar. FUI sudah menyampaikan pemberitahuan sesuai UU. Oleh karena itu, kepada seluruh umat Islam, wabil khusus Alumni 212. Diminta tidak ragu-ragu atau khawatir untuk datang ke lokasi Aksi 112 di Jakarta.” tegas Muh Alkhattath Sekjen FUI.
Muh Alkhattath menjelaskan lokasi Aksi 112 dari Monas ke HI digeser lokasinya di Masjid Istiqlal. Tujuanaya untuk menjaga kemurnian dan keselamatan perjuangan umat Islam.
“Untuk itu kami juga menggeser pusat Aksi 112 dari Monas – HI ke Masjid Istiqlal. Hasil ini merupakan Inisiatif dan kearifan Para Ulama & Habaib serta Pimpinan Ormas Islam yg tergabung di dalam FUI, untuk menjaga kemurnian dan keselamatan perjuangan umat Islam.” jelas Sekjen FUI.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal. “Maka kami menyerukan kepada para peserta aksi 112 untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lokasi Aksi di Masjid Istiqlal dan sekitarnya.”
Rencanya Aksi 112 akan mengadakan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal. Sekjen FUI menghimbau kepada ummat Islam yang berada di luar Jakarta untuk datang malam hari ke Masjid Istiqlal dan melaksanakan Tahajjud bersama. (Alams-Bhq)