Jakarta – Kopassus memecahkan sejumlah rekor MURI dalam menyambut hari jadinya yang ke-64. Setidaknya ada 3 rekor MURI yang disabet Korps Baret Merah itu, termasuk memecahkan balok es dengan kepala.
Prajurit Kopassus berhasil meraih sukses dengan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) saat berhasil memecahkan 55 balok es di Lapangan Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus kandang menjangan, Sukoharjo (4/4). Ia adalah anggota Grup 2 Kopassus, Sertu Dwi Andi (34).
“Pemecahan rekor MURI mematahkan balok es terbanyak selama 1 menit dengan menggunakan kepala. Pematahan ini membutuhkan kombinasi nafas untuk memusatkan konsentrasi kekuatan pada kepala yang mempengaruhi kesuksesan pemecahan rekor MURI yang waktunya relatif singkat,” ungkap Kapen Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo seperti tertulis dalam keterangan pers Kopassus yang diterima detikcom, Selasa (5/4/2016).
Kegiatan memecahkan 55 balok es ini disebut Joko bukan perkara mudah dan tidak setiap orang bisa melakukannya. Pasalnya, diperlukan ketepatan dalam menempatkan posisi kepala pada titik pemecahan setiap es balok. Juga kecepatan gerakan mematahkannya.
Sertu Dwi Andi yang juga merupakan pelatih beladiri Merpati Putih tersebut telah berlatih secara fisik dan teknik selama dua bulan. Untuk itu, pemecahan balok es dengan kepala tidak sembarangan bisa dilakukan tanpa kemampuan khusus.
“Dalam pemecahan rekor ini acara diawali dengan demonstrasi Merpati Putih mematahkan genteng dan besi dragon secara bergantian yang dilakukan oleh 84 prajurit Grup 2 Kopassus,” terang Joko.
Kopassus sendiri dalam rangkaian HUT-nya juga berhasil memecahkan MURI tingkat nasional untuk dua kegiatan. Yakni saat Sertu Tedi M Romdhon membawa bendera terbesar berukuran 22,25 x 33,25 meter di Lanud Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, pada Senin (1/4).
“Kemudian juga pemecahan rekor MURI tingkat dunia menembak jarak 600 metere sasaran 11 target balon dengan hanya menggunakan 1 butir peluru,” ucap Joko.
Pemecahan MURI tersebut dilakukan oleh prajurit Kopassus, Kapten Inf I Nengah Taman (39) di Lapangan tembak Sudaryanto, Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, dengan senjata AW. Kopassus juga rencananya akan menggelar lomba lari bertajuk ‘Komando Run’ akhir pekan nanti yang merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-64 yang jatuh pada 16 April mendatang.
Pada pemecahan rekor MURI di Sukoharjo, senior Manager MURI, Ngadri menyampaikan apresiasinya kepada prajurit-prajurit Kopassus. Personel korps baret merah itu disebutnya membawa kebanggaan karena memiliki inovasi dan intelektual dalam setiap pelaksanaan pemecahan rekor MURI.
“Hebat dan luar biasa prajurit-prajurit Kopassus,” ujar Ngadri seperti tertulis dalam keterangan yang sama.
Turut hadir dalam acara pemecahan MURI itu Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra. Pihak MURI memberikan sertifikat rekor MURI kepada pencetak rekok, Herindra, dan juga penyelenggara acara.
news.detik.com
(elz/jor)