BANDUNG, (sorotindonesia.com) Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat daulat untuk membacakan deklarasi Media for World Harmony pada acara International Conference IBRAF ke-5 di Ballroom Trans Jl Gatot Subroto kota Bandung, Rabu (22/2).
Pembacaan deklarasi tersebut didampingi oleh diantaranya Menko Kemaritiman RI Luhut Pandjaitan, Menkominfo Rudiantara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Presiden IBRAF Yuliandre Darwis, Sekjen IBRAF Hamit Ersoy dan delegasi negara peserta dihadapan sekitar 40 negara perwakilan badan regulasi media yang hadir. Deklarasi itu diharapkan menjadi landasan berpikir pada annual meeting forum IBRAF dan media bisa membawa keharmonisan dunia.
“Hari ini media di dunia harus punya satu visi, dan tidak sendiri-sendiri. Karena ternyata berita di Indonesia dikonsumsi di luar dan berita luar di konsumsi juga di Indonesia. Ada perang informasi, ideologi yang lintas batas, nah di sini (IBRAF) harus memberikan dampak positif, dari Bandung untuk dunia, ujarnya.
Berikut isi dari lima butir deklarasi ‘Media World Harmony’ From Bandung to The World, yang terjemahan dalam Bahasa Indonesia-nya lebih kurang sebagai berikut;
1. Humanity
Kemanusiaan merupakan nilai universal yang menjadi landasan. Media menjadi sarana penting untuk mengabarkan pesan kemanusiaan.
2. Responsibility
Media bertanggung jawab atas setiap pesan yang disampaikan, karena setiap pesan dapat menimbulkan akibat; baik maupun buruk,
3. Friendship
Media adalah alat untuk mempererat rasa persaudaraan, bukan sebaliknya,
4. Enlightment
Melalui pesan dan kabar yang disiarkan, media seyogyanya memberikan pencerahan, harapan, nilai-nilai positif dan mendorong orang menjadi lebih baik,
5. Harmony
Media menjaga nilai-nilai untuk mewujudkan keserasian, kerukunan dan keselarasan.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) merupakan sebuah wadah yang dibentuk antar negara-negara Islam di dunia untuk meningkatkan solidaritas antar anggotanya. OKI membentuk OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF) pada tahun 2013 sebagai forum antar lembaga pengawas penyiaran di negara-negara anggota. Setiap tahunnya IBRAF menggelar pertemuan yang membahas perkembangan tentang penyiaran di dunia serta melakukan pemilihan presiden IBRAF. (stanly)