Respon Publik Terhadap Hasil Survey LKPI

oleh -

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) kembali menggelar survei terkait kandidat yang berpeluang memenangi pemilihan Kepala daerah Jawa Barat. Dari survei tersebut ada sejumlah nama yang berpotensi memenangi Pilkada Jabar 2018 mendatang. Nama itu adalah Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Agung Suryamal, Iwa Karniwa, Sutrisno, Puti Guntur Soekarno, Rieke Diah Pitaloka dan Dede Yusuf.

Menanggapi ini, analis dan peneliti politik senior aliansi masyarakat untuk HAM, Demokrasi dan Keadilan Hukum ( Amandemen ), Dr Yusuf Hermawan, mengatakan nama – nama yang muncul saat ini masih diseputaran nama figur yang muncul sejak awal diwacanakan akan maju dalam Pilkada Jabar. Masih kata dia, Birokrat dan politisi masih mendominasi bursa.

“Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, Iwa Karniwa itu semua birokrat. Rieke, Puti, Dede Yusuf, Politisi dan kader partai. yang mungkin berbeda mungkin hanya Agung ( Agung Suryamal ). Wajar saya kira kalau disandingkan dengan nama-nama yang sudah lama bergerak, ” kata Yusuf.

Lanjut Yusuf, ada hal menarik dari sekian banyak survey yang digelar lembaga – lembaga kajian ataupun lembaga survey akhir – akhir ini, “Contoh saja, Dede Yusuf, kita lihat figur ini pasif dalam melakukan sosialisasi, tapi hasil surveynya signifikan. Lalu Agung juga, figur ini bukan dari latar belakang politisi atau birokrat yang sering wara – wiri di media massa, tidak punya basis massa partai, tapi juga selalu masuk dalam lingkaran survey. Trend yang cenderung naik juga bekal bagi figur itu. Patut digaris bawahi juga, kalau boleh diambil sebagai data pembanding survey LKPI lalu  dengan yang sekarang, di survey lalu kan disebut ada beberapa nama juga, kini malah tidak masuk. Tandanya dinamika politik masih demikian cair dan mudah berubah. Untuk kami, Ini menarik dicermati, ” tambah Yusuf.

Dari hasil survey LKPI disebut Tingkat popularitas, Deddy Mizwar kembali menempati posisi pertama dengan perolehan suara 92,3 %, Rieke Dyah Pitaloka 83,8%, Dede Yusuf 81,5%, Puti Guntur Soekarnoputra 59,2%, Dedi Mulyadi 57,3%, Ridwan Kamil 54,3%, Agung Suryamal 49,2%, Iwa Karniwa 49,1%, dan Sutrisno 48,2%.

LKPI juga mengutarakan, dari hasil survey itu, figur yang dianggap akan dipilih pada kontestasi politik tahun depan ialah Deddy Mizwar memperoleh 33,3%,  Rieke Dyah Pitaloka 11, 3%, Ridwan Kamil 10,6%, Dede Yusuf 10,4%, Puti Guntur Soekarno 6,4%, Dedi Mulyadi 6,2%, Iwa Karniwa 4,1%, Agung Suryamal 3,8%.

Survei Pilkada Jawa Barat ini diselenggarakan pada 6-16 September 2017 dengan melibatkan sebanyak 2178 responden berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 dan tersebar di 9 Kota dan 18 Kabupaten pada 626 kecamatan.

Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan survei 95% dan margin of error sebesar lebih kurang 2,1%.

Survei yang dilakukan lembaga ini merupakan survei kedua setelah melakukan survei pertama pada Mei dengan hasil bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar unggul dari beberapa tokoh potensial lainnya.

Ketika itu tingkat elektabilitas, Deddy Mizwar adalah 34,%, Rieke Dyah Pitaloka 17,2%, Dede Yusuf 10,2%, Ridwan Kamil 7,9%, Dedi Mulyadi 7,1%, Mochamad Sohibul Iman 4,4%, Netty Prasetyani 3,7%, Kemudian Agung Suryamal 2,5%, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym 2,2%, Tubagus Hasanuddin 2,4%, Mulyadi 1,7%. Sedangkan yang belum memberikan pilihan 6,2%. (*)

Comments

comments