PU PR Terus Tingkatkan Infrastruktur, Ketua Dewan Mengapresiasi

oleh -
Infrastruktur
Ir hergunadi kadin pu kab magetan

Magetan, Sorot Indonesia – Pemerintah Kabupaten Magetan Jawa Timur terus upayakan perbaikan infrastruktur diantaranya perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Magetan meskipun belum maksimal, lantaran masih berlangsungnya pengerjaan jalan tol Solo-Kertosono.

Seperti diketahui, proyek nasional jalan tol Solo-Kertosono yang saat ini masih dalam proses pengerjaan berdampak pada infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Magetan khususnya Daerah Kecamatan yang berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Madiun terlebih dengan aktifitas truk yang mengangkut material dan tanah dari galian C.

Kepala Dinas PU PR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang) Ir.Hergunadi,S.T,M.T., didampingi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Muhtar Wahid S,S.T,M.T, memberikan keterangannya terkait hal ini pada Jumat (28/04/17) lalu di ruang kerjanya.

“Kebijakan Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menangani jalan-jalan yang terdampak akibat galian C untuk keperluan jalan tol saat ini belum bisa maksimal dan tuntas namun tetap diupayakan perbaikan untuk memperlancar kendaraan yang lewat biar lebih aman,” ungkapnya.

Adapun jalan-jalan yang terdampak diantaranya Karangmojo-Sukowidi, paling parah, Bayem-Taman, Jeruk-Karangmojo, Glodok-Melati, Tinap-Jungke, Kentangan, “Rekondisi jalan dan infrastruktur akan dilakukan setelah pelaksanaan urugan tanah selesai bukan setelah jalan tol selesai. Ini penting diketahui biar masyarakat tidak resah dan tidak terjadi miss persepsi. Sekali lagi, jadi perbaikan jalan rusak akibat pekerjaan jalan tol akan dikerjakan setelah aktifitas urugan jalan tol selesai bukan setelah jalan tol selesai. karena kalau pekerjaan tol selesai masyarakat pasti khawatir akan ditinggal begitu saja. Karena setelah urukan tanah selesai masih ada kegiatan lainnya diantaranya, pemasangan pondasi, pengecoran dan sebagainya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kami lewat Dinas PU sudah membuat MoU dengan pihak PT.NKJ (Ngawi Kertosono Jaya-red) selaku pelaksana proyek tol Ngawi –Kertosono, Pengelola jalan tol, Dirjen jalan daerah bebas hambatan,bahwa jalan yang terdampak tersebut akan di rekondisi setelah selesai urukan jalan tol, dan peningkatan jalan akan di lakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran dan akan di lanjutkan di tahun anggaran tahun 2018,” jelasnya lagi.

Menurut Hergunadi, Pengembangan Wilayah berdampak apabila berpotensi untuk pertumbuhan ekonomi akan ditingkatkan infrastrukturnya baik pelebaran jalan maupun perbaikannya  dan pembuatan saluran airnya.

Di bagian lain juga disinggung tentang salah satu prioritas pengembangan infrastruktur di tahun 2017 ini adalah di Kecamatan Barat Kabupaten Magetan.

“Hingga akhir  tahun 2017 ini difokuskan untuk peningkatan infrastruktur di Daerah Kecamatan  Barat  baik arah ke Utara, Selatan, maupun Timur baik yakni Karangmojo, Tebon,Batur, Manjung, dibuatkan trotoarnya maupun pelebaran jalan satu meter sisi kiri, satu meter sisi kanan bagi yang jalannya belum luas tentunya supaya meningkatkan perekonomian masyarakat pengguna jalan,”jelasnya.

Joko Suyono S.Sos,Ketua DPRD Kabupaten Magetan yang juga merupakan warga Mrahu Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan Jawa Timur yang mana Kecamatan Barat juga merupakan salah satu Daerah Pemilihannya (Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas-red) sehingga terpilih kembali menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Magetan yang ke dua kalinya dari Partai PDI Perjuangan.

Infrastruktur
Ketua DRPR Kab Magetan Joko Suyono S.sos

Joko Suyono S.Sos mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PU PR Kabupaten Magetan untuk meningkatkan infrastruktur di daerah Kecamatan  Barat yang perekonomiannya sedang berkembang pesat.

“Karena Kecamatan Barat tidak boleh di lewati truk pengangkut tanah urukan jalan tol Solo-Kertosono (SOKER), sehingga tidak terganggu apabila di lakukan perbaikan jalan dan pelebarannya dari 4 meter menjadi 6 meter dan saya berharap jalan dan infrastruktur di sana di prioritaskan untuk tahun 2017 ini dan ini merupakan kesepakatan dengan pemerintah Daerah,”pintanya.

Sri Rejeki warga Kecamatan Barat Kabupaten Magetan yang memiliki usaha toko di Pasar Barat merasa senang dengan adanya upaya perbaikan jalan di sana.”Kami berterimaksih apabila jalan di jalan Pasar Barat di perbesar sehingga tidak sempit karena di kanan kiri jalan jadi tempat parkir kendaraan masyarakat yang belanja, jadi kalau jalannya di perlebar tentunya masyarakat yang akan belanja lebih nyaman. Kalau bisa juga di buatkan trotoar dan saluran air sehingga jalan di dalam pasar tidak becek dan kotor,”harapnya.(As-Adv)

Comments

comments