Murung Raya, sorotindonesia.com – PT IMK GAJAHTUNGGAL baru berjalan lagi di bulan Agustus tahun 2015 setelah dari bulan Juni 2013-Agustus 2015 tutup. Program-program yang dijalankan selama ini berkaitan dengan perbaikan plen, mess, sarana dan prasarana yang ada di manajemen PT. IMK yang lama. Ditargetkan produksi tambangnya mulai dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni 2017.
Dengan kehadiran – PT. Indo Muro Kencana (PT. IMK) GAJAHTUNGGAL dua tahun berjalan ini, diharapkan memberikan sumbangsih yang berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar tambang dengan program-program perbaikan infrastruktur dan project lainnya, walaupun sampai saat ini pihak PT. IMK GAJAHTUNGGAL belum berproduksi.
Act. General Manager PT IMK GAJAHTUNGGAL Totok Sugiyarto mengatakan, “Terkait dengan limbah MCK dan limbah dapur dari camp PT. IMK GAJAHTUNGGAL yang sempat dimuat di beberapa media cetak dan online, pihak manajemen ingin mengklarifikasi ataupun menjelaskan penanganan-penangan apa saja yang sudah dilaksanakan”, katanya di Site Camp PT. IMK Desa Muro Kecamatan Tanah Siang Selatan, Rabu (15/3).
Diketahui sebelumnya bahwa permasalahan air limbah domestik yang bocor ke sungai Muro mulai mengemuka setelah ada keluhan dari masyarakat Desa Muro. Kebocoran ini adalah air dari limpasan MCK Camp PT. IMK dan diperkirakan sudah terjadi sejak kegiatan penambangan diselenggarakan oleh investor terdahulu, dimana kami tidak mengetahui sebelumnya akan hal tersebut, jelas Totok.
PT. IMK segera melakukan perbaikan fasilitas air limbah domestik dengan membangun kolam retensi dan kolam resapan pada titik kebocoran, sehingga tidak ada lagi kebocoran.
Informasi terakhir dari Kepala Desa Olung Muro saat berita ini ditayangkan, Rabu (5/4), telah didapatkan kesepakatan antara pemilik lahan tempat sumber air bersih bagi warga masyarakat RT. 02 Desa Muro dengan PT. IMK.
Kepala Desa Muro mengharapkan agar secepatnya pembangunan sarana sumber air bersih dapat direalisasikan pihak PT. IMK. (yud)