BANDUNG – Pendaftaran bagi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat sudah diambang pintu, namun demikian konstelasi politik untuk menetapkan calon yang bakal di usung dari partai politik ini, sampai sekarang masih terbilang cair.
Menariknya, partai terbesar di Jawa Barat, PDIP, yang mempunyai opsi mengusung calon gubernur dan wakil gubernurnya meski tanpa harus berkoalisi dengan parpol yang lain dikarenakan memiliki modal besar 20 kursi di DPRD Jabar, akhirnya menyunting Ridwan Kamil yang sebelumnya telah diusung oleh PPP, PKB dan Nasdem.
Keputusan PDIP ini akhirnya berpengaruh kepada konstelasi politik yang selama ini telah terbangun baik didalam partai koalisi maupun di luar koalisi. Bahkan berkembang usulan nama pasangan dari kader internal PDIP yang dianggap cocok untuk mendampingi Ridwan Kamil, diantaranya muncul nama H Sutrisno yang kini menjabat sebagai Bupati Majalengka.
“Sutrisno sangat pas untuk mendampingi Ridwan Kamil, dikarenakan beberapa hal, pertama, Sutrisno berpengalaman sebagai pejabat pemerintahan, kedua, menguasai aspek keuangan daerah, disertasinya mengenai keuangan daerah ini lulus dengan hasil cum laude, ketiga, mempunyai pemikiran yang kreatif dan inovatif dalam percepatan pembangunan, dan tentunya ia mempunyai akses dengan pemerintahan pusat dan dunia usaha,” jawab Prof. Dr. HM Sidik Priadana, Direktur pascasarjana program Doktor Manajemen Universitas Pasundan, saat ditanya oleh wartawan lewat sambungan pesan singkat terkait H Sutrisno apakah dianggap sebagai kader yang pas untuk mendampingi Ridwan Kamil untuk mendulang suara di Pilgub Jabar mendatang.
H Sutrisno sendiri sudah menjabat dua periode sebagai Bupati Majalengka, dan pada gelaran Pilbup sebelumnya di tahun 2013, H Sutrisno yang berpasangan dengan Karna Sobahi berhasil menang mutlak dengan meraup jumlah pemilih di Majalengka sebesar 56,34 %.
“H Sutrisno bila dijadikan wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil, akan ada kemungkinan bisa meraup suara di wilayah Pantura. Sedangkan saat ini Ridwan Kamil personal branding-nya ada di wilayah sentral Jawa Barat,” kata Agus Aribowo dari Parameter Konsultindo kala wawancaranya dengan wartawan di Dafam Rio Hotel, kemarin. [St]
