Pramuka MAN Cimahi Dan SMPN 2 Ngamprah Tanam Pohon Di Pembibitan Sektor 21 Citarum Harum

oleh -
Pramuka MAN Cimahi Dan SMPN 2 Ngamprah Tanam Pohon Di Pembibitan Sektor 21 Citarum Harum
Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat membantu salaseorang siswa Pramuka dalam rangka menanam bibit pohon penghijauan di area lokasi pembibitan Taman Kehati Cipageran, Kota Cimahi, Sabtu (1/2/2020).

sorotindonesia.com, CIMAHI,- Puluhan anggota Pramuka dari MAN Cimahi dan SMPN 2 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, bersama dengan Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, S.IP., M.Si., beserta jajaran melaksanakan giat penanaman pohon di lahan pembibitan pohon Cipageran, Kota Cimahi, Sabtu (1/2/2020).

Pada kegiatan tersebut, para siswa didampingi pembimbingnya tampak antusias menanam seratusan bibit pohon di salasatu area kosong seluas kurang lebih 500 meter persegi.

“Kami dari MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Kota Cimahi, melaksanakan perkemahan selama tiga hari disini (Perjusami), dalam rangka pelantikan Penegak Bantara. Dan tadi bersama-sama TNI melakukan penanaman bibit pohon dengan tujuan pemanfaatan lahan disini agar kedepannya terhindar dari banjir atau erosi yang bisa mengakibatkan masyarakat yang berada di bawah sengsara,” kata Ahmad Syarifudin, pembina Pramuka di MAN Kota Cimahi.

Pada kegiatan tersebut, dari MAN Kota Cimahi yang dilibatkan sebanyak 35 siswa. “Ada 35 orang dari MAN Cimahi yang ikut kegiatan penanaman ini. Kita harapkan dari kegiatan ini anak-anak turut merasa memiliki pohon, sehingga ada rasa cinta kepada alam,” harapnya.

Terkait kondisi lingkungan di sekitar lokasi pembibitan Sektor 21 Satgas Citarum ini, dinilai oleh Ahmad Syarifudin yang juga mengajar fiqih di MAN Kota Cimahi bahwa kondisinya cukup memprihatinkan. “Disekitar sini saya rasa kondisinya sekarang cukup memprihatinkan, karena tanaman-tanamannya dominan tanaman musiman, yang sebaiknya juga ditanami pohon keras untuk menopang tanah disini dan air yang bisa digunakan oleh warga Kota Cimahi,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kondisi Buangan Limbah Adetex Zaman Now

Senada dengan itu, Firda Wardani, volunteer Pramuka di SMPN 2 Ngamprah menyebutkan bahwa pihaknya antusias dalam kegiatan penghijauan yang dilakukan. “Alhamdulillah, kita hari ini mempunyai kesempatan buat menghijaukan lingkungan kita ini yang insya Allah kedepannya memberikan manfaat buat kita semua, khususnya buat masa depan anak-anak,” jelasnya.

DPSP

Alasan kedatangannya bersama anak-anak Pramuka SMPN 2 Ngamprah ke lahan pembibitan pohon Sektor 21 yang juga dikenal dengan nama Taman Kehati ini, diterangkan oleh Firda, “Sengaja anak-anak saya bawa ke tempat ini, saya ingin mengenalkan kepada anak-anak betapa indahnya alam kita. Tadi juga mereka menuliskan pesan dan kesan bahwa mereka senang sekali dibawa ke situasi seperti ini,” terangnya.

Penanaman Pohon Di Lokasi Pembibitan Sektor 21 Diawali Oleh Anak-anak Pelajar Pramuka Sebagai Tunas Bangsa

Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat saat diwawancarai wartawan menjelaskan, “Kita Sektor 21 saat ini sedang membangun sarana prasarana untuk pembibitan pohon keras di Taman Kehati ini, hutan kota seluas 5 hektar yang sekitar 80 persennya sudah ditanami tanaman sementara atau palawija,” jelasnya.

Baca Juga:  Dansektor 21 : Sudah Bukan Zaman Lagi Membuang Limbah Sembarangan

“Kita sedang membuat fasilitas untuk prajurit, seperti mushola dan barak serta lainnya. Selanjutnya kita akan mengadakan kegiatan penyemaian, pembibitan dan penanaman pohon-pohon keras disini. Nah, sekarang diawali oleh adik-adik (Pramuka) dari MAN Kota Cimahi dan SMPN 2 Ngamprah,” terang Kolonel Yusep.

“Kegiatan penanaman ini untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan memberikan contoh kepada para orang tua, untuk kita ajak menanam pohon,” ujarnya.

Kita akan memegang prinsip, lanjut Dansektor 21 ini, lebih baik menanam 10 hidup semua daripada menanam 1.000 mati semua.

“Disini anak-anak kita yang hadir ada sekitar 40-an orang, satu orangnya tadi menanam dua sampai tiga batang bibit pohon, kita berikan contoh-contoh yang baik pada masyarakat kita, terlebih kawasan ini sudah masuk kawasan Bandung Utara (KBU). Air yang ada khususnya di wilayah Cimahi, salasatunya tergantung dari kondisi di kawasan ini,” tutup Kolonel Yusep.

[St]

Comments

comments