Bandung,- Hari Air Sedunia diperingati setiap tahun pada 22 Maret sebagai bentuk menumbukan kesadaran dan upaya mencegah krisis air global di masa depan. Manusia tidak bisa hidup tanpa air, begitu juga makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, seperti tumbuhan maupun hewan.
Kegiatan peringatan tersebut merupakan upaya menyadarkan masyarakat dunia akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan.
“Disini bisa kita lihat semua, siapa yang berbuat siapa yang menghasilkan terucap sendiri. Bahkan ada yang mengasih penghargaan,” ujar Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, disela-sela kegiatan Silaturahmi dan Syukuran dalam Rangka Memperingati Hari Kehutanan, Hari Hutan, Hari Air dan Hari Meteorologi Sedunia Festival Konservasi Situ Cisanti, yang digelar di Sektor 1 Satgas Citarum Harum di Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (22/3/2021).
Menurutnya, pengorbanan yang dilakukan dalam rangka merawat alam di masa Covid-19 ini tidaklah gampang.
Selain itu, pada kegiatan tersebut juga Kasdam III/Slw berharap, “Mari kita bangun ekosistem, jadikan kembali alam maupun limbah yang bisa menjadi bermanfaat bagi kehidupan manusia,” serunya.
“Semua itu, kita adalah termasuk masyarakat juga. Untuk itu, mari sama-sama kita saling mengingatkan, apalagi bila sudah dapat menghasilkan, ada nilai ekonominya,” pungkas Kasdam III/Slw Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.****