BOGOR, sorotindonesia.com – Boni Syahrul Fikri Pratama, sosok muda bertalenta yang kini sedang menimba pengalaman di dunia politik dan maju menjadi bacaleg (bakal calon legislatif) di Kabupaten Bogor, melakukan sowan ke sejumlah Pondok Pesantren dan ulama untuk meminta petunjuk dan restu.
Salasatu yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Mama Bakry Sadeng, Kabupaten Bogor. Kedatangan Boni ke pondok pesantren tersebut diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Mama Bakry Sadeng, KH Abah Raodl Bahar.
“Alhamdulillah, saya merasa bangga dan senang pagi hari ini saya memiliki kesempatan bertemu dan berbincang dengan KH Abah Raodl Bahar, salasatu ulama besar di Bogor,” ucap Boni usai silaturahmi, Selasa (13/6/2023).
Menurut Boni, dalam kunjungan silaturahminya itu ia memperoleh banyak ilmu yang dapat diserap dari kyai kharismatik tersebut dalam langkahnya menuju wakil rakyat Kabupaten Bogor.
“Sebagai bentuk meminta restu, doa, dan dukungan dari ulama besar di Bogor,” ujar lelaki yang baru menginjak usia 23 tahun ini.
“Saya pun, alhamdulillah, banyak kesempatan bertanya dan menerima masukan terkait dengan memajukan pendidikan keagamaan hingga aspirasi permasalahan yang kerap terjadi di masyarakat,” tambah Boni.
Lanjut kata Boni, pesantren sebagai lembaga madani dan mandiri, kerap menjadi problem solver di masyarakat.
“Saya mendapat saran dan pendapat dari Abah untuk aktif berkontribusi memberikan solusi yang kedepannya harus diputuskan guna mengantisipasi lika liku kehidupan bermasyarakat dan politik di Indonesia. Dan saya sebagai generasi muda, didorong untuk menjadi sosok yang bisa diandalkan dan dicintai masyarakat,” terangnya.
Selain berbincang dengan KH Abah Raodl Bahar, Boni Syahrul Fikri Pratama juga bertemu dan bersilaturahmi dengan ulama yang juga kini menjabat Sekjen FUI (Forum Umat Islam), K.H. Muhammad Al Khathath, yang berpesan kepadanya untuk tetap amanah bila mendapat kepecayaan dari masyarakat.
“Saya dibimbing untuk menjadi pemimpin yang baik juga amanah dalam membuat keputusan atau kebijakan untuk masyarakat, sehingga saya dapat mewakili suara masyarakat Kabupaten Bogor dan juga sebagai wakil rakyat yang bertanggung jawab serta mendorong kemajuan daerah Kabupaten Bogor,” ungkap Boni lagi.
“Insya Allah, saya menjadikan ulama-ulama atau tokoh-tokoh adalah guru saya sendiri yang dalam mengambil keputusan atau sikap, tentunya akan meminta saran juga pendapat yang mengedepankan keadilan,” tegasnya.
Sebelum meninggalkan pondok pesantren Mama Bakry Sadeng, Boni Syahrul Fikri Pratama menyempatkan sholat dzuhur berjamaah dengan pimpinan dan pengasuh serta para santri, dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Selama beberapa kali perjalanannya sowan dan bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren dan juga bertemu dengan ulama serta tokoh agama, membuatnya optimis melangkah ke pentas ajang Pemilu 2024 mendatang.
“Berbekal doa dan restu dari para ulama serta tokoh agama, Insya Allah, saya semakin optimis ke pentas pemilihan anggota legislatif pada 2024 nanti,” pungkasnya.
Boni sendiri kini maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) di Dapil 3 Kabupaten Bogor melalui Partai Nasdem.*
[HM/St]